Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, menanggapi sanksi teguran keras yang diberikan Komdis PSSI kepadanya.
Sanksi tersebut diberikan karena pelatih berusia 61 tahun ini dinilai menendang botol ke arah wasit, pada pertandingan tandang Liga 1 2018 menghadapi PSMS Medan, 5 Juni 2018.
(Baca Juga: Model Seksi Asal Brasil Ini Bahagia diatas Penderitaan Sang Kekasih)
Gomez mengakui, pada pertandingan tersebut menendang botol. Namun, pelatih asal Argentina itu menolak anggapan bahwa tindakannya sebagai bentuk protes terhadap kinerja wasit.
"Iya tapi saya tidak mengerti, karena saya lakukan itu (tendang botol) bukan pada siapa pun," kata Gomez di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (28/6/2018).
(Baca Juga: Bangga Asia! Iran, Jepang, Korsel, dan Arab Saudi Berhasil Menang di Piala Dunia 2018)
Menurutnya, aksi tersebut dilakukan secara tiba-tiba, setelah pemainnya kehilangan bola. Hal itu yang membuatnya merasa kesal.
Karena itu, ia menegaskan aksi tersebut tidak dilakukan secara sengaja dan tidak bertujuan untuk memprotes kinerja wasit.
"Saya ingat kejadian itu ketika kami kehilangan bola di lini tengah tapi saya lakukan itu bukan pada siapa pun," ucapnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar