Menjelang bergulirnya pekan ke-14 kompetisi Liga 1 musim 2018, PS Tira kembali ditinggal sosok pelatihnya.
Setelah Rudy Eka Priyambada diistirahatkan oleh manajemen PS Tira dari kursi pelatih per 31 Mei 2018, kini tim berjulukan The Young Warriors tersebut ditengani oleh Miftahudin Mukson.
Miftahudin Mukson berstatus sebagai caretaker atau pelatih sementara PS Tira selama belum mendapatkan sosok pelatih pengganti.
(Baca Juga: Bali United Datangkan Eks Pemain Man City, Klub Skotlandia Ini Konfirmasi Secara Resmi)
Namun, persiapan PS Tira menjelang lagapekan ke-14 Liga 1 2018 tampaknya akan kembali berjalan tanpa pelatih kepala.
Pasalnya, saat ini Miftahudin juga tengah disibukkan dengan dua agenda sekaligus.
Pertama, ia bertugas membantu Indra Sjafri sebagai asisten pelatih timnas U-19 yang akan terjun di Piala AFF U-19 2018 mulai 1 Juli mendatang di Sidoarjo.
Kedua, Miftahudin saat ini juga tengah mengikuti kursus lisensi pelatih A Pro AFC yang berlangsung di Yogyakarta.
"Sementara PS Tira dipimpin oleh asisten pelatih lainnya. Tidak masalah karena program latihan sudah kami siapkan bersama-sama sebelumnya,” terang Miftahudin, dilansir dari laman resmi Liga 1.
(Baca Juga: Media Jerman Kritik Pedas Kegagalan Der Panzer, Hingga Disebut Aib dalam Sejarah)
Untuk saat ini, lanjut dia, memang dia tengah fokus pada timnas U-19 dan kursus lisensi pelatih A AFC yang juga segera dimulai usai penyelenggaraan kursus lisensi A Pro AFC yang juga digelar di Yogyakarta.
PS Tira pada pekan ke-14 Liga 1 2018 akan bertandang ke Palembang.
Mereka akan menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC yang saat ini tengah berada ada di papan atas klasemen sementara.
Hingga pekan ke-13 ini, Manahati Lestusen dkk masih berjibaku untuk bangkit dari papan bawah.
Dengan nilai 16 yang dimiliki saat ini, PS Tira ada di peringkat ke-13.
(Baca Juga: Inilah Sederet Kekhawatiran Lionel Messi Seusai Dipastikan Jumpa Prancis di Babak 16 Besar)
Salah satu yang mesti menjadi perhatian utama PS Tira pada lanjutan kompetisi kasta tertinggi musim 2018 ini adalah masalah di sektor lini pertahanan.
Saat ini, PS Tira masih mencatat sebagai tim yang paling banyak kebobolan, yakni 28 gol.
Jika tak segera dibenahi, tentunya ini sangat berpotensi mendatangkan bencana bagi tim yang musim ini berkandang di Stadion Sultan, Agung, Bantul ini.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar