Sepekan jelang bergulirnya kembali Liga 1 2018, pemain dan seluruh ofisial tim Sriwijaya FC mendatangi kantor manajemen tim yang terletak di Komplek Palembang Square, Kota Palembang, Jumat (29/6/2018).
Kedatangan itu terkesan mendadak dan ditutup-tutupi.
Pasalnya, melalui pantauan Sripoku.com, ketika pemain datang dan sepanjang mereka ada di dalam, pintu kafe ditutup dari dalam.
Sekadar informasi, Kantor Sekretariat Manajemen Sriwijaya FC memang satu tempat dengan Cafe n' Resto Sriwijaya.
Pintu baru dibuka sekira pukul 11.30 WIB dan bersamaan dengan itu seluruh pemain juga turut keluar dan meninggalkan tempat itu.
(Baca Juga: Rapor Timnas U-23 Indonesia Sepanjang 2018, Luis Milla Masih Mencari-cari?)
Dari isu yang tersiar, kedatangan skuat tim berjulukan Laskar Wong Kito itu untuk mempertanyakan keterlambatan gaji mereka yang belum juga dibayarkan.
Kapten tim SFC, Hamka Hamzah, sempat berkilah dan menepis isu tersebut.
"Kami ke sini hanya silaturahmi kok. Hanya halalbilhalal karena masih suasana Lebaran," kata Hamka Hamzah.
Tetapi, isu keterlambatan gaji ini akhirnya dikonfirmasi oleh salah satu pihak manajemen tim.
Di tempat terpisah, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, mengungkapkan, selain untuk bersilaturahmi, kedatangan tim SFC ke kantornya itu juga untuk menanyakan kewajibannya yang hingga kini masih macet.
"Ya, salah satunya gaji. (Terlambat) Satu bulan, kalau lewat bulan Juni ini, berarti jadi (2 bulan)," kata Faisal.
Sebelumnya, ia telah memberikan keterangan kepada seluruh bagian mengenai keterlambatan gaji ini.
(Baca juga: Satu Kontestan Piala Indonesia 2018 Mundur)
Menurutnya, keterlambatan tersebut lantaran dipengaruhi beberapa unsur teknis.
Beberapa di antaranya adalah berhubungan dengan tanggal merah libur Lebaran dan mekanisme pencairan dari pihak sponsor.
(Baca juga: Prediksi Partai Final Piala Dunia 2018 Versi Gelandang Andalan Sriwijaya FC)
"Kemarin, kan, banyak bank yang tutup karena tanggal merah. Lalu ini, kan, ada beberapa sponsor lagi yang belum terealisasi. Ini yang dalam proses," ujarnya.
Ia meminta agar semua pihak dapat bersabar dan tak perlu khawatir.
Tanpa Koordinasi yang Jelas, Laga Piala Indonesia 2018 antara PSBI Blitar Vs Persebaya Ditunda PSSI https://t.co/CGmNuLrDcp
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 29, 2018
Hanya, ia juga belum dapat memastikan kapan sedianya kewajiban untuk pemain, pelatih, dan ofisial tim itu dapat direalisasikan.
"Makanya ini yang kami sampaikan agar pemain dan pelatih enggak usah khawatir dulu, kami sedang bekerja. Ini akan segera kami rapatkan dengan jajaran manajemen. Plt Direktur Utama sedang konsolidasi," tuturnya.
(Baca juga: Nasib Ilija Spasojevic Tak Menentu, Paulo Sergio Sarankan Balik Kandang)
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | palembang.tribunnews.com |
Komentar