PSIS Semarang akan menjamu Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-17, Minggu (22/7/2018).
Laga tersebut awalnya akan dilaksanakan di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul. Namun, rencana tersebut pun berubah mengingat masyarakat Bantul menolak kehadiran bonek.
PSIS Semarang sebelumnya berencana memakai SSA untuk menjamu empat tim dengan basis suporter yang besar, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Arema FC.
Namun, untuk laga menghadapi Persebaya, manajemen PSIS pun mengubah rencana.
(Baca Juga: Jelang Laga Persib Vs PSIS, Bobotoh Berikan Prediksi Kemenangan)
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, telah bertemu dengan Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Tengah, Condro Kirono, pada Kamis (5/7/2018) untuk membahas terkait laga tersebut.
"Pak Kapolda Condro Kirono setuju dan mendukung untuk menggelar laga PSIS kontra Persebaya di Magelang, tetapi dengan catatan," kata Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, Jumat (6/7/2018).
Catatan tersebut berkaitan dengan tidak adanya suporter Persebaya, bonek, yang datang ke Stadion Moch Soebroto, Magelang.
"Beliau memberikan catatan suporter Persebaya, bonek, tidak boleh datang," paparnya.
"Polda akan memberikan rekomendasi seperti itu ke PT LIB, PSIS, dan panitia pelaksana (panpel) supaya tidak mendatangkan bonek," ujarnya lagi.
Nantinya, PSIS tetap menggunakan Stadion Moch Soebroto untuk menjamu Persebaya dengan catatan, tidak ada bonek yang boleh hadir.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar