Penyerang Bali United, Irfan Bachdim akhirnya memberikan kabar baik setelah lama tak muncul di lapangan hijau akibat cedera pergelangan kaki.
Menurut dokter tim Bali United, I Wayan Ade Purnabaya, Irfan Bachdim telah menjalani terapi hampir dua bulan sejak menderita cedera tersebut.
Untuk memulihkan kondisinya, pemain yang lahir di Belanda pada 29 tahun lalu ini harus menjalani perawatan ke negara kelahirannya.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Thailand Ungkap Keuntungan saat Hadapi Indonesia di Laga Penentuan)
"Kondisi sudah bagus, dia tinggal perawatan dan penguatan lebih. Itu saja informasi yang saya tahu," kata Purnabaya, Minggu (8/7/2018).
"Tetapi, saya belum tahu pasti kapan dia datang ke Bali dari Belanda dalam pekan ini," ujarnya.
(Baca Juga: Kemenangan Dramatis Timnas U-19 Indonesia atas Vietnam Jadi Pelajaran Besar Bagi Pelatih Thailand)
(Baca juga: Striker yang Kecewakan Persib pada Awal 2017 Cetak Gol, Evan Dimas Gagal Ikuti Jejak Sukses Bambang Pamungkas)
Rencananya, setibanya di Pulau Dewata, Irfan Bachdim kembali menjalani evaluasi untuk mengetahui perkembangan kondisinya.
Apalagi, Irfan juga membawa hasil penanganan dokter di Belanda.
"Dia juga bawa hasil penanganan dari dokter di sana pada cedera engkelnya. Beberapa kali dia mengalami cedera yang sama," kata Purnabaya.
Cedera itu didapat Bachdim saat bermain kontra Arema FC pada pertandingan pekan kesembilan Liga 1 musim 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 18 Mei 2018.
(Baca Juga: Kabar Gembira Datang dari Kapten Timnas U-19 di Tengah Berlangsungnya Piala AFF U-19)
Saat melawan Arema FC, itu merupakan laga perdana Bachdim setelah cedera engkel kontra Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada pekan ketiga Liga 1.
Cedera yang sama juga pernah dialami eks pemain Persema Malang ini pada laga kualifikasi Liga Champions Asia 2018 kontra Chiangrai United di Chiangrai pada 23 Januari 2018.
(Baca juga: Kontraknya Tak Diperpanjang Klub asal Manchester, Penyerang Thailand Ini Pilih Pulang Kampung)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar