BOLASPORT.com – Pencapaian Mitra Kukar memang agak di luar perkiraan. Di kompetisi Liga 1, Mitra Kukar tak kunjung mencapai performa terbaik sehingga terpuruk di papan bawah.
Di laga terakhir di kandang sendiri di Stadion Aji Imbut, Jumat (6/7/2018), Mitra Kukar justru dipermalukan Barito Putera 3-4 dalam Derbi Kalimantan.
Ironisnya, mereka sempat unggul 2-0, tetapi Samsul Arif dkk mampu membalikkan keadaan dan memastikan kemenangan.
Padahal, Mitra Kukar sesungguhnya memiliki juru gedor maut, Fernando Rodrigues Ortega yang sudah mencetak 11 gol.
Dia menduduki peringkat dua daftar top scorer di bawah Ezechiel Ndouasel (Persib Bandung) yang mengoleksi 12 gol.
“Lini lainnya tidak ada masalah. Hanya pertahanan kami yang buruk,” kata pelatih Mitra Kukar Rafael Berges.
Ya, pertahanan Mitra Kukar memang rapuh.
Bukti sahih, mereka sudah kebobolan 25 gol. Paling banyak kedua bersama PSMS Medan. Namun Mitra Kukar tak perlu khawatir.
Pertahanan PS Tira yang paling buruk karena sudah kemasukan 32 gol. Di laga terakhir, PS Tira malah kebobolan lima gol saat kalah 1-5 dari Sriwijaya FC.
PS Tira yang akan menjadi lawan Mitra Kukar dalam duel di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (10/7/2018). Ini menjadi duel dua tim terluka. Keduanya sama-sama terpuruk.
Saat ini Mitra Kukar berada di peringkat 15 atau satu strip di atas zona degradasi dengan poin 16.
Lalu di mana posisi PS Tira yang memiliki poin sama dengan rivalnya? Tak lain satu strip di bawah Mitra Kukar.
Kemenangan atas Mitra Kukar menjadikan PS Tira bertukar posisi dengan tim lawan.
Bahkan mereka bisa kembali ke papan tengah. Sebaliknya, Mitra Kukar akan terperangkap di zona degradasi.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar