PSMS Medan telah resmi menunjuk mantan pelatih Persipura Jayapura, Peter Butler, sebagai suksesor Djadjang Nurdjaman.
Pelatih asal Inggris itu mengungkapkan dirinya telah menyetujui pinangan dari manajemen PSMS untuk menukangi Ayam Kinantan di Liga 1.
"Saya sudah setuju tapi belum tanda tangan," kata Peter Butler.
Butler menilai melatih PSMS adalah sebuah tantangan bagi dirinya. Dia memilih Ayam Kinantan karena ingin mengeluarkan PSMS dari zona degradasi.
Saat ini, PSMS berada di dasar klasemen dengan mengantongi 15 poin dari 15 laga.
"Ini tantangan bagiku. Saya suka situasi seperti ini. Saya ingin membawa mereka keluar dari bahaya (zona degradasi). Saya pelatih terbaik dan paling berkualitas di Indonesia," kata Peter Butler.
Bukan hanya itu, Butler juga menjelaskan dirinya memilih PSMS bukan karena uang.
Mantan pelatih tim nasional Bostwana ini ingin membangun kembali PSMS, sama seperti yang telah dilakukannya di Persipura.
"Saya tidak mengejar uang. Saya mengejar tantangan. Saya telah membangun kembali Persipura. Saya juga akan kembali membangun PSMS," ucap Butler.
Sementara itu saat ditanya kapan akan mendarat di Indonesia. Butler mengatakan saat ini dirinya sedang dalam perjalanan menuju Tanah Air.
"Besok. Ini saya sedang dalam perjalanan menuju Doha," ujarnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar