Pelatih Madura United, Gomes De Oliveira, angkat suara ihwal kegagalan eksekusi penalti yang dilepaskan oleh Nuriddin Davronov di laga pamungkas kontra Perseru. Menurut Gomes, situasi tersebut wajar dan bisa saja terjadi pada setiap pemain lain.
Madura United menjamu Perseru Serui pada pekan ke-16 Liga 1 musim 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Selasa (17/7/2018) malam.
Pada laga ini, Laskar Sape Kerrab mendapatkan hadiah penalti pada menit kedua injury time babak kedua.
(Baca Juga: Pendapatan Messi dan Ronaldo Unggul Jauh daripada The Avengers)
Tidak seperti biasanya, yang maju sebagai eksekutor penalti adalah Nuriddin Davronov kendati eksekutor penalti utama Madura United adalah Fabiano Beltrame.
Davronov kebetulan gagal melakukan ekesekusi dengan baik.
Tapi, sang pelatih tak terlalu mempermasalahkan kegagalan tersebut.
"Gagal mengeksekusi penalti adalah hal yang biasa di pertandingan," ujar Gomes kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.
"Davronov merasa percaya diri dan dia yang meminta dengan Fabiano untuk ambil penalti. Fabiano memberikan penalti tersebut. Tapi, tendangannya tidak masuk. Ya, sudah. Itu biasa dalam sepak bola," tutur pelatih asal Brasil tersebut.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar