Pelatih baru PSMS Medan, Peter Butler mengaku pemainnya sudah bekerja keras selama pertandingan meski kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 0-2 di Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (18/7/2018).
Pelatih berkebangsaan Inggris ini menilai secara keseluruhan timnya sudah bermain dengan bagus, bekerja keras, hanya kurang beruntung saja menghadapi tuan rumah Persebaya.
(Baca Juga: PSMS Medan Telan 5 Kekalahan Beruntun, Pelatih Anyar asal Inggris Buka Suara)
"Saya senang pemain sudah bekerja dengan baik malam ini. PSMS Medan menjadi tim lebih bagus, semua penonton tahu itu. Kami hanya kurang beruntung saja," kata Peter.
Peter melanjutkan, rasa percaya diri pemainnya hilang ketika gol pertama terjadi. Sebelum kebobolan, pemain PSMS tampil lebih bagus dan banyak mematahkan peluang gol milik lawan.
"Saya pikir pemain sudah bermain dengan bagus selama 90 menit pertandingan, banyak serangan Persebaya yang bisa dihentikan. Hanya mereka hilang percaya diri setelah gol terjadi," ucapnya.
Sebaliknya, lanjut Butler, kelemahan timnya berada di sektor penyerang. Lini depan dan sektor sayap masih lemah, ada peluang tapi selalu pupus di pertahanan tim tuan rumah.
(Baca Juga: Lalu Zohri Tidak Diturunkan di Asian Games 2018?)
"Anda bisa melihat di lapangan. Penyerang kami masih lembek, kurang tajam. Ada banyak peluang di penyerang dan sayap tapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, itu yang akan diperbaiki," ujar pelatih kelahiran Halifax ini.
Menurut eks pelatih Persipura, bertanding di Surabaya selalu sulit bagi semua tim.
(Baca Juga: VIDEO - Team Talk Didier Deschamps di Partai Final, Ini Strategi yang Diharapkan Sang Pelatih)
Tekanan tidak hanya dari serangan Persebaya tapi juga tekanan dari suporter yang memenuhi stadion untuk mendukung Persebaya.
"Ya, semua tim yang bermain disini akan kesulitan, Persebaya tim yang bagus. Mereka selalu tampil menyerang, apalagi bermain di hadapan suporter mereka yang fanatik," kata Peter Butler usai laga.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar