Persib Bandung mulai memperlihatkan tanda-tanda kebangkitan sejak merasakan tangan dingin pelatih anyar, Roberto Carlos Mario Gomez.
Penunjukkan Mario Gomez sebagai pelatih baru memang memberikan pengaruh besar pada prestasi Persib Bandung di kompetisi Liga 1 musim 2018.
Di bawah asuhan sang juru strategi berusia 61 tahun tersebut, Maung Bandung kini memiliki harapan baru. Mereka berubah menjadi salah satu penantang tim-tim elit dalam persaingan gelar juara.
(Baca Juga: Perbedaan Mencolok Febri Hariyadi Era Mario Gomez dan Djadjang Nurdjaman, Taktis tapi Nihil Gol)
Padahal, prestasi Maung Bandung musim lalu memang tak bisa dibanggakan. Meraih 41 poin di akhir musim Liga 1 2017, mereka harus puas bertengger di peringkat 13 klasemen akhir.
Selain itu, di kompetisi Liga 1 musim 2018, skuat besutan Mario Gomez tercatat sebagai tim dengan pertahanan terbaik.
(Baca Juga: Depak 2 Pemain Senior Persib, Mario Gomez: Lebih Baik jika Mereka Mau Pergi)
Terbukti, dari 16 laga yang telah dijalani, Febri Hariyadi dkk sukses menahan gempuran lawan dan hanya kebobolan sebanyak 11 gol.
Angka ini menjadi yang paling sedikit di antara kontestan Liga 1 lainnya.
Menurut sang pelatih, catatan manis ini merupakan buah dari kerja keras anak asuhnya.
"Ini adalah hasil kerja keras tim. Baik pertahanan maupun penyerangan, semua adalah hasil kerja tim," ujar Mario Gomez, setelah memimpin latihan di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kamis (19/7/2018).
(Baca Juga: Babak Baru Persib bersama Mario Gomez, Munculnya Asa Raih Gelar Juara hingga Dominasi Pemain Asing)
Pelatih asal Argentina ini menambahkan bahwa para pemain melakukan penyerangan dan bertahan secara bersama-sama.
"Pertama, tidak hanya sebagian pemain yang ikut membantu pertahanan, tapi semuanya. Ketika tim bertahan, seluruh pemain kami ikut bertahan," ucapnya.
Tak hanya sampai di situ, Maung Bandung ini menjelma menjadi salah satu tim yang patut diwaspadai dan diperhitungkan.
Mereka berhasil merangsek ke peringkat empat klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 25 poin. Persib hanya terpaut tiga poin dari sang pemuncak sementara, PSM Makassar.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Malaysia Senang Egy Maulana Vikri Bermain di Eropa, Ini Alasannya)
Padahal, Febri Hariyadi dkk masih menyisakan satu laga sisa, yakni laga tunda Liga 1 pekan ke-8 melawan persebaya Surabaya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSport.com, jabar.tribunnews.com |
Komentar