Persija Jakarta akan menjamu Bhayangkara FC dalam pekan ke-18 Liga 1 2018 pada Jumat (27/7/2018).
Direktur Utama Persija, Gede Widiade, juga sudah menunjuk stadion mana yang akan dipakai untuk menyambut pertandingan perdana di putaran kedua Liga 1 2018 tersebut.
Sejatinya, Persija dan Bhayangkara FC sama-sama bermarkas di Jakarta.
Saat ini ada Stadion PTIK, Jakarta Selatan, yang merupakan kandang Bhayangkara FC dan bisa digelar untuk pertandingan tersebut.
(Baca Juga: [PILIHAN] Gara-gara Cristiano Ronaldo, PSG Harus Siapkan Rp 834 Miliar)
Namun, Gede tampaknya tidak akan menggelar laga tersebut di stadion yang hanya berkapasitas 2 ribu penonton itu.
Untuk itu, pengusaha asal Surabaya tersebut berencana menggelar pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Sultan Agung, Bantul.
"Kami pilih untuk bermain di Bantul saat menghadapi Bhayangkara FC," kata Gede kepada BolaSport.com.
Filipina Terus Berupaya Naturalisasi Kiper Utama PSG https://t.co/EYUiCWSjzm
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 Juli 2018
"Banyak juga The Jakmania di sana yang ingin datang untuk mendukung Persija," ucap Gede menambahkan.
Alasan Gede lebih memilih memakai Stadion Sultan Agung ketimbang Stadion PTIK dikarenakan biaya operasionalnya.
Kata Gede, untuk menggelar pertandingan di Bantul itu sangat murah ketimbang menyewa Stadion PTIK.
Sentuhan Monchi Bikin AS Roma Untung Gila-gilaan dari Transfer Alisson https://t.co/8sCwGrvye0
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 20 Juli 2018
"Ya biayanya lebih murah ketimbang digelar di Jakarta," kata Gede yang tidak mau menyebutkan berapa nominal uangnya.
Kedua tim itu sebelumnya sempat bertemu pada laga pembukaan Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).
Dalam pertandingan tersebut, Persija berhasil mendapatkan satu poin dari Bhayangkara FC yang bertindak sebagai tuan rumah dan juara bertahan Liga 1 2017.
(Baca Juga: [POPULER] Demi Rebut Suksesor Cristiano Ronaldo, Barcelona Relakan Si Anak Ajaib)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar