Chief Executive Officer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM), Munafri Arifuddin menemui suporter di sebuah warkop di Jl Hertasning, Makassar, Jumat (20/7/2018) sore.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk berdiskusi terkait dengan permasalahan yang dialami PSM Makassar dalam menggelar laga kandang pada malam hari di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta.
Diskusi tersebut merupakan jawaban manajemen atas permintaan suporter beberapa waktu lalu.
(Baca Juga: Pemanggilan Egy Maulana Vikri untuk Piala Asia U-19 Melanggar Statuta FIFA)
Suporter mendesak manajemen untuk mencari solusi agar tim ini bisa bermain di Makassar saat malam hari.
Kepada suporter, Munafri menjelaskan kalau pihaknya juga tidak ingin PSM bermain di luar Makassar. Ini terkait regulasi PT Liga Indonesia Baru yang hars dipatuhi.
(Baca Juga: Indra Sjafri Pastikan Satu Pemain Andalan Timnas U-19 Indonesia Absen di Piala Asia U-19)
Masih ada waktu dua bulan sebelum tim berjuluk Laskar Pinisi ini kembali memainkan laga kandang malam hari.
Waktu dua bulan ini akan dimanfaatkan sepenuhnya oleh manajemen PT PSM dengan membenahi dan terus memperbaiki penerangan sampai mencapai standar angka 800 lux.
(Baca Juga: Perbedaan Mencolok Febri Hariyadi Era Mario Gomez dan Djadjang Nurdjaman, Taktis tapi Nihil Gol)
"Sesuai regulasi. Kami maksimalkan besaran lux kemudian memanggil tim ahli untuk menitikfokuskan penerangan ke tengah lapangan," kata Munafri.
"Nanti setelah semua beres barulah memanggil kembali tim verifikasi (PT LIB) untuk memeriksa penerangan tersebut," ungkapnya.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar