Hujan kursi menodai laga Sriwijaya FC menjamu Arema FC dalam pekan ke-17 Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang pada Sabtu (21/7/2018).
Ada total 335 kursi yang rusak dan 221 diantaranya dilemparkan ke dalam lapangan oleh sejumlah oknum tak bertanggung jawab.
(Baca Juga: Stadion yang akan Dipakai Asian Games 2018 Rusak Berat Akibat Kerusuhan Laga Sriwijaya FC Vs Arema FC)
Pengawas Jakabaring Sport City (JSC), Rusli Nawi, sangat menyayangkan kejadian ini.
"Ini yang dilemparkan sepertinya ditarik paksa oleh suporter. Apapun alasannya ini harusnya tidak boleh dilakukan karena ini adalah aset negara,” ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
Dari berbagai sumber, harga satuan kursi single seat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 350 ribu.
Jadi bila ada total 335 kursi yang rusak, maka kerugian yang ditanggung oleh pengelola stadion sekitar Rp 67 juta mengacu pada harga kursi terendah yakni Rp 200 ribu.
(Baca Juga: Laga Sriwijaya FC Vs Arema FC Rusuh, Penonton Sampai Lempar Kursi Tribune)
Rusli menambahkan tidak akan memberikan izin Sriwijaya FC untuk menggelar latihan dan pertandingan di GSJ lagi, sampai situasi kembali kondusif.
“Tidak akan ada lagi pertandingan dan latihan (SFC) di sini (GSJ) mulai besok. Kalau ada pertandingan cari lapangan lain. Kalau ada pertandingan di lapangan lain juga stop dulu penonton karena takutnya merusak fasilitas tempat lain,” tambahnya.
Berikut video hujan kursi yang menodai laga Sriwijaya FC menjamu Arema FC:
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar