Gelandang asing milik PSMS Medan, Dilshod Sharofetdinov, harus duduk di bangku penonton melihat rekan-rekannya bertanding sebanyak lima laga.
Bukan terkena cedera atau akumulasi kartu, melainkan Dilshod terkena sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI.
Protes berlebihan yang dilakukan Dilshod terhadap wasit saat tim Ayam Kinantan menghadapi Madura United, Minggu (8/7) lalu berbuntut panjang.
(Baca Juga: 3 Klub Liga Super Malaysia 2018 yang Merasakan Servis Pemain Indonesia Terpuruk, Satu Tim di Posisi Terbawah)
Operator kompetisi Liga 1 musim 2018, PT liga Indonesia Baru (LIB) menjatuhi hukuman larangan bertanding terhadap pemain asal Uzbekistan itu.
Hal itu disampaikan Pelatih PSMS Medan, Peter Butler.
(Baca Juga: 5 Laga Tak Pernah Menang, Evan Dimas dan Ilham Udin Terancam Bayang-bayang Degradasi)
"Dilshod tidak bisa main karena dia disanksi oleh PSSI. Dia tidak bisa main untuk 4 sampai 5 pertandingan," ujar Peter, Sabtu (21/7/2018).
Pada laga tersebut, Dilshod memang terlihat melakukan protes kepada wasit Handri Kristanto yang memimpin pertandingan dengan mendorong wasit.
Ketika peluit panjang ditiupkan, Dilshod tiba-tiba menghampiri wasit dan melakukan aksi protes.
(Baca Juga: Persib Berpeluang Diperkuat Striker Anyar Saat Tandang ke Markas Barito Putera)
Kini pemain yang baru mengoleksi satu gol itu pun harus menerima ganjarannya. PSMS hanya bisa memainkan dua pemain asingnya saja yakni Reinaldo Lobo dan Yessoh pada laga selanjutnya.
Dilshod yang dikonfirmasi terkait dengan hal tersebut mengaku belum mendapatkan informasi lebih detail.
"Wawancara nanti saja, soal itu saya belum dapat konfirmasi," katanya.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar