Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono menyebut bahwa pihaknya sedang mencari formula terbaik soal permintaan drawing ulang cabang sepak bola pria Asian Games 2018.
AFC meminta drawing ulang akibat protes yang dilayangkan Palestina dan Uni Emirat Arab yang tak disertakan dalam undian pada 5 Juli 2018.
Dijelaskan Joko Driyono, PSSI sifatnya hanya menunggu perkembangan saja karena ini drawing Asian Games bukan wewenang pihaknya.
(Baca juga: Pesan Penting Imam Nahrawi untuk Tenis Meja dari Tangerang Selatan)
"Posisi PSSI menunggu, bukan wewenang dari PSSI," kata Joko Driyono kepada wartawan, di sela-sela peluncuran bus baru timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (22/7/2018).
(Baca juga: Bus Baru Timnas Indonesia Dilengkapi Fasilitas Permainan Playstation)
"Saat ini, Inasgoc sedang berkomunikasi dengan OCA (Olympic Council of Asia) dibantu oleh AFC untuk menggelar drawing, Insya Allah minggu depan semuanya sudah siap," ujarnya menjelaskan.
Pria berkacamata yang sebelumnya menjabat sebagai PLT Ketum PSSI itu berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan.
(Baca juga: Pesan Penting Imam Nahrawi untuk Tenis Meja dari Tangerang Selatan)
"Inasgoc dan PSSI sedang menganalisa bagaimana drawing terbaik dan ini sedang disampaikan kepada OCA dan AFC, kami masih menunggu mudah-mudahan ini segera selesai," tuturnya berharap.
Pada drawing yang telah dilakukan pada 5 Juli 2018, sebanyak 24 peserta telah dibagi ke dalam enam grup (A-E).
(Baca juga: Tiga Pekan Menuju Asian Games 2018, Kekacauan Internal Menghantui Timnas U-23 Malaysia)
Setiap grupnya diisi oleh 4 negara peserta dan Indonesia tergabung di Grup A bersama Hong Kong, Taiwan, dan Laos.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar