Atep adalah pemain yang identik dengan tim asal Kota Kembang, Persib Bandung. Musim ini winger 33 tahun itu memasuki 10 dekade alias musim kesepuluh berseragam Persib.
Persib Bandung adalah tim impian Atep sejak kecil.
Impian semasa kecilnya itu telah menjadi kenyataan, Atep menjelma sebagai ikon Persib Bandung selama sepuluh musim terakhir.
Diidentikkan dengan tim beralias Maung Bandung, Atep justru memulai karier profesionalnya bersama tim rival, Persija Jakarta.
Atep memulai debut profesionalnya bersama Persija pada 2004.
Tampil mengesankan bersama Persija Jakarta, Atep mendapatkan kesempatan untuk masuk timnas Indonesia di Piala AFF 2007.
Di Piala AFF 2007 Atep mencetak dua gol untuk skuat Garuda.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Satu Pot dengan Indonesia, Pelatih Timnas U-23 Thailand Sebut Keuntungan untuk Timnya)
Butuh waktu empat tahun Atep kemudian dapat memperkuat Persib.
Pada musim 2008-2009, Persib Bandung mendaratkan Atep.
Berseragam Persib, Atep sukses mengantarkan tim kebanggaan Bobotoh itu meraih gelar bergengsi Indonesia Super League (ISL) 2014.
Gelar tersebut menuntaskan puasa gelar Persib selama 19 tahun.
Saat itu Atep menjadi kapten Persib Bandung yang dilatih oleh Djadjang Nurdjaman.
Kini sudah satu dekade Atep berseragam Persib Bandung.
Di Liga 1 musim 2018, posisi Atep di Persib Bandung pun digoyang.
Di bawah kepelatihan Mario Gomez, Atep tidak lagi mendapatkan tempat utama.
Atep kalah bersaing dengan winger-winger muda yang dimiliki Persib seperti Febri Hariyadi dan Ghozali Siregar.
Sudah cukupkah satu dekade berseragam Persib bagi Atep?
Beberapa waktu lalu, klub Liga 1, PSIS Searang menyatakan minatnya untuk menggunakan jasa Atep.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan telah mengajukan tawaran ke Persib untuk Atep dan juga Airlangga Sucipto.
"Iya kami sudah ajukan tawaran ke Persib untuk Atep dan Airlangga. Opsinya bisa peminjaman atau transfer penuh, tergantung keputusan manajemen Persib," kata Yoyok dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.
Soal ketertarikan PSIS Semarang terhadap Atep dan juga Airlangga, pelatih Persib Mario Gomez pun merestui.
"Buat saya tidak masalah jika mereka ingin pergi ke sana karena di sini mereka tidak punya banyak kesempatan bermain. Jadi lebih baik jika mereka mau pergi," kata Gomez di Stadion Arcamanik, Selasa (17/7/2018).
"Jika mereka mau pergi iya (terima) karena mungkin di sana mereka punya waktu bermain lebih banyak dibandingkan di sini. Jika mereka mau pergi, mereka boleh pergi," tuturnya.
Manajemen Persib pun turut buka suara terkait ketertarikan PSIS Semarang dengan ikonnya itu.
"Suratnya sudah ada, kami terima Senin (16/7/2018). Dua nama itu yang resmi masuk," ucap Teddy kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, di Graha Persib, Kamis (19/7/2018).
(Baca Juga: Sriwijaya FC Tutup Putaran Pertama dengan 3 Nasib Buruk Ini)
Manajemen akan mempertimbangkan keinginan PSIS dan harus disepakati dengan pihak yang terkait.
"Semuanya kan harus ada pertimbangan dan dibicarakan sama yang bersangkutan, semua harus sepakat dulu," ujar tangan kanan bos Persib, Glenn Sugita, ini.
"Hal ini masih kami diskusikan di internal. Setelah itu kami juga akan bicara dengan tim yang mau pinjam terkait pola peminjamannya seperti apa," kata Teddy.
Namun sepertinya Atep masih memendam hasrat untuk terus berseragam Persib.
Sebelumnya Atep masih berharap untuk mendapatkan posisi inti di bawah besutan Mario Gomez.
"Semoga bisa mendapat posisi inti kembali. Saya bisa terus meningkatkan permainan dan memberi kontribusi terbaik lagi buat Persib," ungkapnya dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib pada Sabtu (16/7/2018).
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar