Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Asian Games 2018, Nama Baik Indonesia Tercoreng Akibat Ulah Tak Terpuji Oknum Suporter Sriwijaya FC

By Adif Setiyoko - Senin, 23 Juli 2018 | 10:50 WIB
   Logo Asian Games 2018.
Inasgoc
Logo Asian Games 2018.

Menjelang bergulirnya Asian Games 2018, nama Indonesia sebagai tuan rumah ajang multi-event ini malah tercoreng. Penyebabnya, aksi kericuhan yang terjadi dalam pertandingan kompetisi Liga 1 musim 2018 antara Sriwijaya FC kontra tim tamu Arema FC.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (21/7/2018), sejumlah oknum suporter Sriwijaya FC melakukan aksi perusakan kursi stadion.

Sejumlah suporter mengamuk dan merusak kursi stadion. Diduga, kejadian ini dipicu oleh kekalahan tim tuan rumah dari Arema FC dengan skor yang telak, 0-3.

(Baca Juga: Gelandang Asing PSMS Medan Diganjar Hukuman Larangan Bermain Usai Terbukti Dorong Wasit)

Padahal, stadion ini merupakan salah satu arena yang akan digunakan sebagai venue untuk menggelar Asian Games 2018.

Terlebih, gelaran Asian Games edisi ke-18 ini akan segera digelar, yakni pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

(Baca Juga: 3 Klub Liga Super Malaysia 2018 yang Merasakan Servis Pemain Indonesia Terpuruk, Satu Tim di Posisi Terbawah)

Pihak pengelola stadion, PT Jakabaring Sport City (JSC), pun akan bertindak tegas setelah peristiwa ini terjadi.

Mereka menyatakan tidak memperbolehkan tim beralias Laskar Wong Kito ini memakai Stadion Gelora Jakabaring pada pertandingan maupun latihan.

Pengawas PT JSC, Rusli Nawi, menuturkan bahwa tindakan tak terpuji ini mencoreng nama baik Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

(Baca Juga: 5 Laga Tak Pernah Menang, Evan Dimas dan Ilham Udin Terancam Bayang-bayang Degradasi)

Menurut Rusli, jika ingin bertanding di Palembang, Sriwijaya FC hanya boleh menggunakan Stadion Bumi Sriwijaya dengan catatan tanpa ada penonton dan suporter.

"Penonton kemarin itu tidak ricuh, yang ricuh itu suporter. Kalau mau bertanding silakan pakai Stadion Bumi Sriwijaya saja," jelasnya.

"Kalau persitiwa ini terjadi lagi, rusak kami, ini menyangkut nama baik negara kita sebagai ruan rumah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, insiden itu terjadi pada menit terakhir pertandingan.

(Baca Juga: [PILIHAN] Tanpa Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk Menang dan Pimpin Klasemen Liga Polandia)


Aksi perusakan Stadion Jakabaring (Palembang) usai pertandingan Liga 1 yang mempertemukan Sriwijaya FC melawan Arema FC, Sabtu (21/7/2018). (NST.COM.MY)

Para suporter yang mengamuk itu pun langsung melucuti kursi stadion dan melemparkannya ke arah polisi yang sedang berjaga.

Alhasil, para petugas langsung mencoba meredam amarah suporter.

Namun upaya itu tak membuahkan hasil hingga ratusan kursi di stadion dirusak dan dilemparkan ke bawah.

Menurut keterangan dari pihak pengelola stadion, tercatat sebanyak 335 kursi yang berada di tribune utara dan selatan mengalami kerusakan.

(Baca Juga: [POPULER] Gabung Juventus, Ronaldo Bakal Bertemu Pemain yang Ia Usir dari Real Madrid)


Suporter Sriwijaya FC ricuh dan merusak bangku stadion glora Jakabaring Palembang, saat melawan Arema FC, Sabtu (21/7/2018) (KOMPAS.com/Aji YK Putra)

Dengan rincian, 231 kursi di tribune utara serta 104 kursi dari tribune selatan.

Padahal, Stadion Gelora Sriwijaya merupakan salah satu venue Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada Agustus mendatang.

"Kami kecewa atas ulah suporter dengan merusak kursi stadion, karena kita akan menghadapi Asian Games. Semua kursi penonton itu mengalami rusak berat,” kata Rusli seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.

Masalahnya, kursi yang digunakan di Stadion Gelora Sriwijaya tak dijual di Indonesia.

Pihak pengelola stadion harus mendatangkan kursi tersebut dari luar negeri.

"Kursinya tidak dijual di Indonesia, semuanya dipesan dari luar. Ketakutan kami jika ada yang rusak parah, sulit untuk membelinya karena butuh proses yang lama sementara Asian Games tinggal beberapa hari lagi," ujar Rusli.

(Baca Juga: [POPULER] Alisson, Mo Salah, dan 5 Penjualan Pemain yang Bikin Monchi Mengeruk Untung Berlipat)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Kautsar Restu Yuda
Sumber : kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X