Puluhan anggota TNI dari anggota Kodam II/Sriwijaya melakukan perbaikan kerusakan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, pasca kerusuhan suporter Sriwijaya FC, Sabtu (21/7/2018).
Selain melakukan perbaikan, anggota TNI Zeni Konstruksi (Zikon) 12 juga membersihkan puing-puing sisa kursi yang rusak.
Mereka juga mendata jumlah kursi rusak yang mencapai 373 buah. Terdiri dari tribune selatan sebanyak 191 buah dan tribun utara sebanyak 182 buah.
(Baca Juga: Di Tengah Badai Kehidupan yang Sedang Dihadapi Mesut Oezil, Wanita Cantik Ini Hadir Berikan Dukungan)
Komandan Batalyon Zikon 12/KJ Kolonel ZCI Herdiyana P mengatakan, prajurit Kodam yang diturunkan sudah berpengalaman dalam melakukan tugas konstruksi, dan kegiatan ini sudah dikoordinasiakan dengan Gubernur Sumsel.
"Kami akan tambah jumlah pasukan sekitar 50 prajurit lagi, karena berdasarkan data awal yang rusak mencapai 370. Sisanya merupakan kerusakan kecil yang masih bisa diperbaiki."
"Untuk kerusakan berat kami masih menunggu Pemerintah Provinsi apakah diganti, ini masih kami tunggu,” ujar Herdyana.
Herdyana menambahkan kegiatan ini merupakan spontanitas dari prajurit untuk menyukseskan Asian Games 2018 di Palembang.
Kegiatan ini juga disaksikan langsung oleh Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, yang ikut turun memberikan arahan pada prajurit.
Bahkan Gubernur Sumsel mengutuk keras ulah oknum suporter tersebut dan minta pihak kepolisian mengusut kasusnya.
(Baca Juga: Sering Blunder, Juergen Klopp Tetap Puji Loris Karius)
Menurut Alex, ulah oknum suporter tersebut sangat memalukan dan telah masuk ranah pidana sehingga harus mendapat hukuman dan ini diserahkan pada kepolisian.
"Saya meminta ini dibedakan tidak bisa disamakan. Urusan Sriwijaya FC dengan pengrusakan stadion itu berbeda, karena perilaku ini juga oknum suporter karena banyak suporter yang berprilaku baik di stadion,” ujar Alex Noerdin.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar