PSIS Semarang baru saja meresmikan bergabungnya Nerius Alom pada Rabu (25/7/2018).
PSIS Semarang mendatangkan Nerius Alom dari Perseru Serui dengan durasi kontrak setengah musim.
Seluruh publik Semarang berharap agar Alom dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi skuat Mahesa Jenar.
(Baca juga: PSIS Semarang Kepincut Saudara Kandung Riko Simanjuntak)
Pengharapan itu secara langsung telah terwakili oleh apa yang diungkapkan General Manager PSIS, Wahyu Winarto.
"Apa pun posisinya, PSIS saat ini masih butuh pemain," ujar Liluk, sapaan Wahyu.
(Baca juga: Bersama Arsenal di Singapura, Mesut Oezil Bicara Panjang Lebar Soal Ini)
"Saya berharap dengan masuknya Neri, PSIS bisa semakin bagus mainnya," tuturnya.
Sepanjang putaran pertama lalu bersama Cenderawasih Jingga, julukan Perseru, Nerius kerap hanya jadi penghangat bangku cadangan.
(Baca juga: Uang Senilai 338 Miliar Rupiah untuk Pemain Timnas Belgia Agar Kembali ke Eropa dari China)
(Baca juga: Sosok Penting Manajemen Arsenal Pergi dan AC Milan Dirumorkan Jadi Tujuannya)
Hal inilah yang menjadi perhatian khusus Pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Annese, seusai memutuskan menerimanya sebagai bagian dalam tim yang dibesutnya.
"Ia hanya perlu memperbaiki kondisi fisiknya. Tapi tidak ada masalah bagi saya," kata Annese, nukil BolaSport.com dari Tribun Jateng.
(Baca juga: Update Transfer Paruh Musim Liga 1 2018 - PSIS Masih Agresif, Satu Penyerang Sriwijaya FC Siap Menuju Semarang)
Alasan di balik keputusan mendaratkan Neri di Semarang, menurut Annese, adalah tipikalnya di atas lapangan.
Pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) U-21 2014 ini akan diproyeksikan sebagai gelandang bertahan.
(Baca juga: Klub Elite Jepang Ini Terancam Degradasi, Eks Bek Tengah Timnas U-20 Brasil Dipecat)
Adik dari pemain Persebaya, Nelson Alom ini memenuhi kompetensi yang ditetapkan pelatih asal Italia tersebut.
"Dia pemain yang berkualitas, kuat, dan bermain bagus sebagai gelandang tengah," ujarnya, menambahkan.
(Baca juga: Setelah Fernando Torres, Klub Jepang Ini Rekrut Winger yang Sempat Terdampar di Segunda Liga)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar