Manajemen Barito Putera untuk pertama kalinya di Liga 1 2018 menerima sanksi dari Komdis PSSI akibat ulah suporter tatkala menjamu Arema FC pada pekan ke-15 Liga 1 2018.
Sanksi berupa denda sebesar 50 juta rupiah harus diterima oleh Barito Putera karena aksi tak terpuji suporter mereka.
Oknum suporter Barito Putera terbukti melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan.
Hal ini terjadi tatkala skuat berjulukan Laskar Antasari tengah menjamu Arema FC di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, pada Rabu (11/7/2018).
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Pekan Ke-18 Liga 1 2018 - Pembuktian Dua Tim Berstatus Juara)
Pemberian hukuman kepada skuat asuhan Jacksen F Tiago tercatat dalam surat yang dirilis Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada 25 Juli 2018 bernomor 093/L1/SK/KD-PSSI/VII/2018.
Berdasarkan surat tersebut, pelemparan botol terjadi pada menit ke-79 dan ke-90 serta diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
Adapun batas waktu pembayaran denda tersebut adalah 14 hari setelah diterimanya surat keputusan oleh manajemen Barito Putera.
5 Catatan Impresif Persib Bandung sebagai Juara Paruh Musim Liga 1 2018 https://t.co/taQ0o0noCm
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 27, 2018
(Baca Juga: Klasemen Akhir Paruh Musim Liga 1 2018 - Persib Jadi Juara, Persebaya Gagal ke Papan Tengah)
Apabila kejadian tersebut terulang kembali, sanksi lebih berat bisa diterima manajemen Barito Putera.
Dikutip BolaSport.com dari Instagram Barito Putera, ini menjadi sanksi pertama yang diterima Barito Putera akibat ulah suporter mereka.
Kejadian ini memang tidak terlepas dari kondisi di mana Barito Putera hanya mampu bermain imbang 2-2 kontra Arema FC.
(Baca Juga: PSIS Incar Kapten Kontestan Liga 2 Jelang Penutupan Bursa Transfer?)
| Editor | : | Andrew Sihombing |
| Sumber | : | PSSI.org |
Komentar