Barito Putera tertahan oleh Madura United di kandangnya sendiri dengan skor 0-0, Sabtu (28/7/2018). Pelatih Laskar Antasari, Jacksen F. Thiago mengungkapkan faktor utama di balik hasil tersebut.
Pertandingan pertama Barito Putera dan Madura United di putaran kedua Liga 1 2018 itu dihelat di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Hingga pertandingan berakhir, kedua tim sama-sama tak bisa menyarangkan satu pun bola ke gawang lawannya.
Menurut Jacksen F. Thiago, hasil tersebut amat mengecewakan baginya.
(Baca juga: Jadi Lawan Pertama Timnas U-16 Indonesia, Filipina Siap Jegal Langkah Garuda Asia)
"Secara hasil, pertandingan tadi memang mengecewakan," kata Jacksen, seperti dikutip BolaSport.com dari akun Instagram resmi Barito Putera.
Kendatipun demikian, pelatih berdarah Brasil itu itu tetap memberi apresiasi tertinggi kepada seluruh pemainnya yang telah berjuang di atas lapangan.
"Tetapi apa yang dilakukan anak-anak sudah maksimal. Pemain sudah berjuang dan menunjukkan kemampuan terbaik yang mereka miliki. Saya rasa kami patut apresiasi penampilan mereka," ujarnya menambahkan.
Seusai laga, pelatih kawakan itu membeberkan salah satu faktor terpenting yang membuat Laskar Antasari meraih hasil kurang maksimal.
(Baca juga: Beda Grup dengan Malaysia, Ini Jadwal Timnas U-16 Indonesia di Piala AFF U-16 2018)
"Harus diakui, tim kurang stabil dan performa tidak seperti seharusnya. Faktor mental menjadi penghambat yang mengganggu konsentrasi kami," tuturnya lagi.
Aksi dari para pemain Laskar Sape Kerrab, julukan dari Madura United, juga punya pengaruh atas hilangnya fokus dari Hansamu Yama dkk.
"Ada banyak drama dari Madura United. Hal itu membuat para pemain terganggu," katanya mengakhiri.
(Baca juga: Kalah dari Malaysia, Fakhri Husaini Beberkan Kelemahan Timnas U-16 Indonesia)
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | instagram.com/psbaritoputeraofficial |
Komentar