Tuan rumah Sriwijaya FC bermain tanpa dukungan suporter sendiri saat menjamu Borneo FC pada laga pekan ke-18 kompetisi Liga 1 musim 2018. Selama berlangsungnya babak pertama, kedua tim masih bermain imbang 0-0.
Laga ini berlangsung di luar Palembang lantaranSriwijaya FC Gelora Sriwijaya, Jakabaring, yang biasanya digunakan Laskar Wong Kito harus direnovasi.
Penyebabnya tak lain kerusakan yang terjadi akibat kerusuhan suporter ketika Sriwijaya FC kalah dari Arema FC dalam duel Liga 1 2018, Sabtu (21/7/2018).
(Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Perlu Raih Medal Emas Asian Games 2018, Ada Tawaran Lebih Berharga)
Kekalahan Sriwijaya FC menyulut kekecewaan suporter yang datang. Sejumlah oknum suporter pun melakukan tindakan anarkis dengan melakukan perusakan pada kursi stadion.
Imbasnya, Stadion Gelora Sriwijaya harus direnovasi dan pihak pengelola tidak mengizinkan Sriwijaya FC bermain di situ.
(Baca Juga: Eks Pemain Liga Inggris Siap Bantu Pemain Indonesia Merumput di Kompetisi Luar Negeri)
Pasalnya, stadion ini merupakan salah satu venue yang akan digunakan untuk menggelar Asian Games 2018 yang bakal bergulir pada 18 Agustus mendatang.
Laga ini pun akhirnya digelar di Stadion Gelora Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar