Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, kecewa dengan sikap Wilfried Yessoh, yang enggan bermain bermain saat timnya menjamu Bali United, Sabtu (28/7/2018).
Yessoh diduga enggan bermain karena tahu akan dicoret tim setelah pihak klub mendatangkan Alexandros Tanidis dan Filipe dos Santos.
Jika keduanya direkrut PSMS, otomatis tim harus mencoret salah satu pemain asingnya antara Reinaldo Lobo atau Yessoh.
(Baca Juga: Deretan Remaja Paling Menyita Perhatian di Liga 1 2018, Termasuk Inzaghi Muda dan Rory Delap dari Bogor)
"Ketika ada pemain asing tak mau main, maka kami harus pertanyakan mentalitas pemain itu," kata Butler sebagaimana tertera dalam rilis yang diterima BolaSport.com.
"Soal Yessoh, saya sudah ambil keputusan untuk mencoretnya. Kami harus tetap bersikap profesional," ujar eks arsitek Persipura tersebut.
(Baca juga: PSMS di Posisi Buncit, Peter Butler Merasa Kesulitan Berjuang Tanpa Pemain Asing)
Meski begitu, pria asal Inggris itu mengaku paham dengan situasi yang tengah dihadapi Yessoh.
Piala AFF U-16 2018 - Timnas U-16 Indonesia Menang 8-0 Kontra Filipina https://t.co/sHFiPBioum
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 29 Juli 2018
"Saya mengerti situasinya karena saya pernah pemain juga. PSMS coret dia dan harus membawa pemain lagi," tuturnya.
"Yessoh, kami harus mengerti situasinya dan kami tetap harus menghormatinya," ucapnya.
Kabarnya, Alexandros Tanidis dan Filipe dos Santos saat ini tengah mengurus pengajuan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) untuk segera memperkuat PSMS.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar