Ada Agenda PSSI, Persija Bisa Kembali Terusir dari Jakarta Seusai Asian Games 2018

Persija Jakarta kembali terancam tidak bisa menggunakan stadion di sekitaran Jakarta selepas Asian Games 2018. 

Seusai Asian Games 2018, PSSI akan menggelar Piala Asia U-19 yang berlangsung pada 18 Oktober sampai 4 November tahun ini.

PSSI memilih empat arena untuk turnamen ini.

Arena itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta, Stadion Patriot di Kota Bekasi, Stadion Pakansari di Cibinong, Kabupaten Bogor, dan Stadion Wibawa Mukti di Cikarang Timur, Kabupaten Bogor.

(Baca juga: Andres Iniesta dan Fernando Torres Berbeda Nasib pada Laga Kedua Mereka di Liga Jepang)

Sebelum Piala Asia U-19 2018, panitia lokal Asian Paragames 2018, INAPGOC juga akan menggelar ajang mereka pada 6-13 Oktober.

Asian Paragames 2018 sejatinya tidak mengganggu Persija untuk bermain di Jakarta.

(Baca Juga: Hattrick 'Anak yang Sempat Hilang' dan Debut Manis Eks Persib Antar Persela Raih Tiga Poin Atas Persipura)

Sebab, pesta olahraga difabel se-Asia itu hanya menggunakan SUGBK dan Macan Kemayoran bisa memakai Stadion Patriot untuk menjadi kandang.

Melihat dari jadwal Persija, pasukan Ibu Iota itu hanya bentrok satu pertandingan dengan laga-laga di Piala Asia U-19 2018.

Dijadwalkan, Ismed Sofyan dkk akan menjamu Barito Putera pada pekan ke-28 Liga 1 2018, Minggu (28/10/2018).

Sisanya, laga Persija digelar saat Piala Asia U-19 2018 digelar.

(Baca juga: Menang Tandang, Ryuji Utomo Cs Berada di Jalur Juara Liga Thailand 2 Musim 2018)

Persija bermain tandang saat menghadapi Persipura Jayapura pada 21 Oktober 2018.

Lalu, Ismed Cs melawan Persebaya Surabaya pada 4 November 2018.

(Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Perlu Raih Medal Emas Asian Games 2018, Ada Tawaran Lebih Berharga)

Untuk itu, Direktur Utama Persija, Gede Widiade meminta kepada PSSI bisa menggelar pertandingan Piala Asia U-19 2018 di luar Jakarta.

"Kami kan harusnya sudah bisa pulang ke Jakarta (seusai Asian Games). Makanya, kami minta PSSI punya lapangan banyak agar bisa digelar di seluruh Indonesia," kata Gede saat dihubungi wartawan.

"Kami tidak bisa memakai SUGBK atau Patriot kalau dua-duanya dipakai, masa kami mau mengungsi lagi," ucap Gede menambahkan.

Lebih lanjut, Gede menyarankan agar pertandingan Piala Asia U-19 bisa digelar di luar Jakarta, salah satunya di Jawa Timur.

(Baca juga: Ditahan Madura United di Kandang, Barito Putera Hanya Samai Poin Persib)

Terbukti pagelaran Piala AFF U-16 dan U-19 2018 berlangsung sangat meriah di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dan Stadion Joko Samudra, Gresik.

"Makanya saya minta pengertian dari PSSI. Contoh U-19 bisa pakai Sidoarjo. Kalau Jakarta dipakai PSSI, main di mana lagi kami," tegas Gede.

(Baca juga: Eks Penyerang Inter Milan Jalani Debut di Liga Super China dan Langsung Jadi Pahlawan Klubnya)

Pengusaha asal Surabaya itu mengatakan PSSI merupakan milik seluruh masyarakat Indonesia.

Tentu saja, semua pertandingan timnas Indonesia jangan hanya digelar di Jakarta dan sekitarnya.

(Baca juga: Yanto Basna Dilarikan ke Rumah Sakit dan Dapat Enam Jahitan saat Jadi Bagian Kemenangan di Liga Thailand)

"Ini supaya memiliki rasa dan tanggung jawab ada di seluruh Indonesia, jangan bermain di Jakarta atau bahkan Sidoarjo saja. Kalau bisa main di seluruh Indonesia biar semuanya mendukung," kata Gede.

Sebelumnya, Persija sudah terusir dari Jakarta dikarenakan SUGBK dan Stadion Patriot sedang tahap renovasi untuk menyambut Asian Games 2018.

(Baca juga: Evan Dimas dan Ilham Udin Segera Gabung Timnas U-23 Indonesia, Ini Sikap Terbaru Selangor FA)

Armada Stefano Cugurra itu memilih untuk memakai Stadion Sultan Agung di Kabupaten Bantul, untuk menjamu lawan-lawannya pada Liga 1 2018.