Bhayangkara berhasil mengamankan tiga poin dengan menjungkalkan PSMS Medan. Pasukan Simon McMenemy menang meyakinkan 3-1 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (3/8/2018).
PSMS langsung menurunkan tiga pemain asing anyarnya yakni Alexandros Tanidis, Shohei Matsunaga, serta Felipe Martins.
Bhayangkara unggul cepat melalui aksi individu Sani Rizki saat pertandingan baru berjalan tiga menit.
Sani Rizki meliuk-liuk di depan kotak penalti setelah menerima bola dari Herman Dzumafo, kemudian melepaskan tendangan mendatar ke tiang jauh, 1-0 Bhayangkara unggul.
GOL! @BhayangkaraFC.
Laga baru berjalan tiga menit, Bhayangkara FC langsung unggul melalui Sani Rizki Fauzi.#BHAYvPSMS pic.twitter.com/BlCPVDLPn7
— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) August 3, 2018
Paulo Sergio menggandakan keunggulan tuan rumah menjadi 2-0 empat menit kemudian.
Lagi-lagi gol diciptakan melalui aksi individu yang kali ini sukses dilakukan Paulo Sergio. Herman Dzumafo kembali jadi aktor lewat asisst keduanya di laga ini.
GOL! @BhayangkaraFC.
Paulo Sergio #BHAYvPSMS pic.twitter.com/z4FhgsU4LC
— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) August 3, 2018
Tim tamu bukannya tanpa peluang, Legimin Raharjo, Felipe Martins, Alexandros Tanidis, serta Reinaldo Lobo sempat mengancam gawang Bhayangkara yang dijaga Wahyu Tri.
Hanya saja, pemain-pemain itu tak bisa memaksimalkan peluang yang mereka dapatkan untuk memperkecil ketertinggalan.
Babak kedua
Reinaldo Lobo membuang peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan timnya lewat sepakan titik putih.
PSMS dihadiahi tendangan 12 pas setelah Dani Saputra dianggap handsball, sayang tendangan Lobo berhasil ditepis kiper Bhayangkara, Wahyu Tri.
GAGAL PENALTI.
Wahyu Tri membaca dengan baik sepakan penalti Reinaldo Lobo #BHAYvPSMS pic.twitter.com/dOhT7ivasu
— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) August 3, 2018
Paulo Sergio hampir membawa timnya unggul 3-0 andai peluang emasnya tak digagalkan Fredyan Wahyu pada menit ke-63.
PSMS akhirnya mencetak gol melalui tendangan jarak dekat Rachmad Hidayat setelah memanfaatkan bola mentah setelah sepakan Shohei Matsunaga membentur tiang pada menit ke-78.
The Guardian unggul dua digit lagi setelah pemain pengganti Vendry Mofu pada menit ke-88. Herman Dzumafo mencatat hat-trick assist dari gol Mofu ini.
Sampai akhir pertandingan, keunggulan 3-1 berhasil dipertahankan Bhayangkara. Hasil ini mempertegas rekor tak terkalahkan Bhayangkara di Stadion PTIK dari enam laga yakni empat kali menang dan dua kali imbang.
Susunan pemain
Bhayangkara FC: 1-Wahyu Tri; 17-Alsan Sanda, 3-Valdimir Vujovic, 10-Jajang Mulyana (Nurhidayat Haji Haris 46'), 33-Dany Saputra; 18-Adam Alis, 89-Lee Yujun, 20-Sani Rizki, 80-Paulo Sergio; 99-Herman Dzumafo, 24-Marinus Wanewar (Vendry Mofu 64')
Cadangan: 38-Indra Adi, 28-Agustinus Syauta, 5-M. Fatcu Rochman, 32-Nurhidayat Haji Haris, 15-Maldini Pali, 7-Vendry Mofu, 29-Elio Bruno
Pelatih: Simon McMenemy
PSMS Medan: 20-Abdul Rohim; 98-Fredyan Wahyu, 83-Alexandros Tanidis, 16-M. Roby (Frets Butuan 46'), 3-Firza Andika; 4-Reinaldo Lobo, 24-Legimin Raharjo, 99-R. Hidayat, 8-Abdul Aziz; 78-Shohei Matsunaga, 90-Felipe Dos Santos
Cadadangan: 18-Dhika Bayangkara, 6-Gusti Sandria, 7-Roni Fatahilah, 5-Donni Hasibuan, 53-Erwin Ramdani, 17-Antoni Putro, 21-Frets Butuan
Pelatih: Peter Butler
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar