PSMS Medan menelan kekalahan ke-13nya musim ini setelah takluk 1-3 dari tuan rumah Bhayangkara FC, Jumat (3/8/2018).
Berkat kekalahan ini, PSMS tak beranjak dari posisi ke-17 dengan hanya meraih 18 poin.
PSMS hanya unggul head-to-head atas PSIS Semarang dengan poin sama di posisi buncit.
Kekalahan dari Bhayangkara terasa menyakitkan buat pendukung PSMS yang turut hadir di Stadion PTIK, Jakarta.
Mereka pun melayangkan caci-maki ke arah tim saat keluar lapangan setelah pertandingan berakhir.
Berbagai umpatan dilayangkan suporter PSMS yang membuat pelatih Peter Butler gusar. Pelatih asal Inggris itu pun mengatakan kecewa dengan sikap suporter setianya.
(Baca Juga: Hengkang dari Persib Bandung, Lima Pemain Ini Bernasib Miris)
"Saya mungkin pelatih Inggris paling berpengalaman di Indonesia, saya sudah banyak melatih tim dengan penonton berbeda. Saya hormat dengan mereka (suporter PSMS) dan mereka harus hormat dengan saya," kata Peter Butler seusai laga.
"Kami dipanggil Inggris B*I, Inggris A***g. Saya sangat tidak suka dengan situasi ini dan tentu tak bagus untuk sepak bola Indonesia," ujarnya menambahkan.
Beberapa kelompok suporter PSMS juga kembali melakukan unjuk rasa ke bus pemain yang hendak meninggalkan stadion.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar