Pelatih Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez kembali mempertanyakan keputusan Komdis PSSI yang memberikan sanksi larangan bermain kepada Ezehciel Ndouassel sebanyak dua laga dan dengan 20 juta.
Sebelum Ezehciel, dua pemain Persib lainnya juga mendapatkan sanksi larangan bermain dua laga dan denda, keduanya adalah Bojan Malisic dan Hariono.
(Baca Juga: Awal Musim, Manchester United Sudah Krisis Kepemimpinan)
Menurut pelatih berusia 61 tahun ini, setiap Komdis mengeluarkan keputusan, pasti ada sanksi untuk Persib.
Hal tersebut membuatnya heran dan menganggap ada yang tidak suka terhadap tim kebanggaan Bobotoh.
(Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2018 - Tembus ke Semifinal, Carolina Marin Ingin Lakukan yang Terbaik)
"Saya gak tahu, karena beberapa orang di federasi tidak menyukai Persib Bandung, kalian tahu namanya? Setiap kali komdis sidang pasti ada Persib, juga dengan Persebaya," ucap Gomez di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (3/8/2018).
"Mereka selalu punya masalah dengan Persib dan Persebaya. Saya pikir dalam dokumen, yang tiba kemarin malam dan Persebaya terkena denda yang besar sekali," tambahnya.
Gomez bisa tidak mempermasalahkan dan akan menerima jika Komdis memberikan hukuman secara adil kepada setiap tim peserta Liga 1 2018.
(Baca Juga: Marcelo Mangkir dari Latihan Real Madrid, Susul Cristiano Ronaldo?)
Namun, hal itu tidak berlaku bagi beberapa tim, karena mereka selalu lolos dari sanksi, walaupun menurutnya tim tersebut juga melakukan pelanggaran.
"Karena komdis selalu tahu tentang apa yang terjadi pada Persib, selalu saat lawan Persib, tapi yang lain, Arema, Persija, Madura kenapa engga? apa masalahnya? itu gak imbang," ungkap Gomez.
(Baca Juga: Resmi, Dua Marquee Player Musim 2017 Balik Kucing ke Tim Kontestan Liga 1)
"Kalau itu imbang ya gak masalah. Persib Bandung, dia lakukan itu, ok, tapi tim lain gimana? apa sama juga? Kami akan terus bertanding," tegasnya.
| Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar