Persib Bandung semakin gerah dengan keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang dianggap selalu merugikan. Sang manajer, Umuh Muchtar, pun mengungkapkan kecurigaan.
Hal ini semakin dipertegas dengan hukuman larangan bertanding sebanyak dua laga yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada bomber impor milik Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel.
Dalam sidang terbaru Komdis yang berlangsung pada Kamis (2/8/2018), Ezechiel dikenai sanksi setelah didakwa memukul pemain lawan dalam laga kontra Barito Putera pada 22 Juli lalu.
Selain larangan bertanding dalam dua laga, top scorer sementara Liga 1 2018 ini dijatuhi denda sebesar Rp 20 juta.
(Baca Juga: Federasi Sepak Bola Malaysia Tanggapi Kabar Soal Undur Diri Timnas U-16 dari Piala AFF)
Umuh Muchtar pun menaruh kecurigaan dan mempertanyakan uang denda yang dikeluarkan klub kepada Komdis.
Di samping itu, pria yang akrab disapa Uwak Haji ini menyebut uang yang dibayarkan kepada Komdis tak memiliki kejelasan dan transparansi soal muaranya.
"Saya mempertanyakan denda itu kemana uangnya, harus ada yang audit, harus ada pengawasan," kata Umuh.
(Baca Juga: Pelatih Ini Sebut Hanya Butuh Bermain Normal demi Imbangi Kekuatan Timnas U-16 Indonesia)
Begitu pula dengan wasit, Umuh mengatakan janji PSSI untuk mereformasi kinerja wasit belum terlihat hasilnya.
"Sekarang katanya wasit dikasih hukuman, lalu, siapa yang memberi hukuman? Mana wasit yang dihukum? mana pengumuman wasit yang diberhentikan? enggak ada."
(Baca Juga: Puji Setinggi Langit Top Scorer Piala AFF U-16, Fakhri Husaini: Aset Masa Depan Indonesia)
"Kalian lihat sendiri, pertandingan kemarin di Yogyakarta lawan PS Tira. Lihat saja, saya sudah enggak sanggup ngomong lagi. Kalau wasitnya bagus, saya enggak pernah ngomong. Walau Persib menang kemarin, wasit tidak benar memimpinnya. Padahal itu wasit senior, bukan Persib saja yang dirugikan tapi tim lain juga," ungkap Umuh.
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, pun juga mengatakan hal senada.
Mario Gomez mengungkapkan, ada sejumlah oknum di PSSI yang tak suka dengan prestasi yang didapat Persib Bandung.
Bahkan, dalam sesi jumpa pers sebelum laga menghadapi Sriwijaya FC di Graha Persib, Jumat (3/8/2018), pelatih asal Argentina ini siap perang terbuka dengan seseorang yang tak ia sebut identitasnya tersebut.
(Baca Juga: 4 Pelatih Lokal Bersinar di Tengah Dominasi Asing di Liga 1 2018)
"Saya tahu beberapa orang di federasi (PSSI, red) tidak suka dengan Persib," ujar Mario Gomez.
"Tetapi, saya ingin memberi tahu tahu kepada orang ini bahwa kami akan terus fight," katanya melanjutkan.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar