Pelatih sementara atau karteker Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, akhirnya sukses mempersembahkan tiga poin saat menjamu Persela Lamongan dalam laga pekan ke-19 kompetisi Liga 1 musim 2018.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (5/8/2018), Persebaya akhiri laga dengan menumbangkan Laskar Joko Tingkir 3-1.
Bejo Sugiantoro pun mengakui tugasnya mengangkat performa tim tidaklah mudah.
(Baca Juga: Pejabat Negeri Jiran Tanggapi Kabar Amirul Dipulangkan Usai Aksi Insiden Bendera Indonesia Terbalik)
Apalagi, ia hanya memiliki waktu yang terbatas untuk mempersiapkan timnya setelah resmi ditunjuk menggantikan Alfredo Vera.
Namun, di luar dugaan, Bejo berhasil memotivasi anak asuhnya untuk beranjak dari rentetan hasil buruk, yakni tiga kekalahan beruntun.
(Baca Juga: Kepada Media Belanda, Ezra Walian Ungkap Fanatisme Suporter Sepak Bola Indonesia)
Debutnya sebagai pelatih Persebaya pun diraih dengan cara yang manis.
"Saya selalu belajar dan belajar. Yang dilakukan kepada pemain adalah pendekatan. Tidak hanya pemain Surabaya, dari luar Surabaya saya ajak bicara satu per satu, mulai dari Aceh hingga Papua," ujar Bejo saat sesi jumpa pers.
(Baca Juga: Top Scorer Liga 1 Ezechiel N'Douassel Mulai Terusik dengan Kehadiran Striker Lokal Persib)
"Ternyata mereka tergugah untuk bangkit dan mampu memberikan kontribusi yang maksimal di pertandingan sore ini," tutur Bejo.
Kepada para pemainnya, Bejo mengaku selalu menekankan permainan ngeyel sepanjang laga.
Sebab, permainan tim dikenal memiliki ciri khas yang ngotot dan tidak mau kalah. Hasilnya, saat melawan Persela, tim asuhannya menang dengan skor mencolok.
"Bisa terlihat di pertandingan hari ini saya kira, kami melakukan pressing, tetapi memang tidak harus 90 menit kami pressing terus. Ini situasional," kata dia.
(Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Pelatih Timor Leste untuk Timnas U-16 Indonesia)
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar