General Manager (GM) PSIS Semarang, Wahyu Winarto, tak menampik jika ada kendala dalam aktivitas bursa transfer tim berjulukan Mahesa Jenar itu.
Dari pembukaan hingga penutupan jendela transfer dalam kurun waktu selama satu bulan, PSIS hanya mendatangkan empat pemain, satu pemain asing dan tiga pemain lokal.
Joko Ribowo, Abou Bakr Al Mel, Nerius Alom, dan M. Wahyu, merupakan keempat pemain yang mampu diboyong oleh PSIS Semarang.
Memboyong empat pemain tersebut, tim asuhan Vincenzo Alberto Annese itu mendapatkan kritik dari suporter yang menganggap PSIS tidak lepas dalam membeli pemain.
(Baca Juga: Mario Gomez Minta Naik Gaji dan Bonus, Bobotoh Anggap Wajar)
Pria yang akrab disapa Liluk pun menjawab kritik suporter tersebut.
"Beberapa pemain sebenarnya bersedia bergabung dengan kami, namun ada masalah dalam hal administrasi," kata Liluk kepada BolaSport.com via telepon, Senin (6/8/2018).
Sebelumnya, tim dari Kota Atlas itu juga sempat dikaitkan dengan duo Persib Bandung, Atep Rizal dan Airlangga Sitepu.
(Baca Juga: AC Milan Mengaku Mustahil Mendapatkan Gelandang Seharga 2 Triliun)
Tak hanya duo Persib, striker Sriwijaya FC, M. Nur Iskandar, juga sempat dikaitkan dengan PSIS Semarang.
Namun, proses negosiasi ketiga pemain tersebut berujung buntu dan gagal diboyong ke dalam skuat berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar