Debut caretaker Persebaya, Bejo Sugiantoro, saat kontra Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Minggu (5/8/2018) berbuah manis.
Hal itu karena kemenangan 3-1 yang berhasil ditorehkan Persebaya Surabaya atas Persela Lamongan.
Setelah pelatih sebelumnya Alfredo Vera mengundurkan diri, Bejo Sugiantoro ditunjuk untuk memegang kendali sementara.
(Baca Juga: Ditahan Imbang Perseru, Pelatih PSM Makassar Sebut Wasit Melanggar Aturan)
Legenda hidup Persebaya Surabaya itu menegaskan tidak akan pilih kasih dalam menentukan siapa yang akan dijadikan pemain inti.
Bahkan putranya yakni Rachmat Irianto pun hanya bisa duduk dibangku VIP Stadion Gelora Bung Tomo saja.
"Bagi saya, setiap latihan siapa yang terbaik dan mau menunjukan yang terbaik maka pemain tersebut ada kesempatan untuk jadi starting eleven," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
(Baca Juga: VIDEO - Oknum Suporter Masuk Lapangan dan Pukul Hakim Garis, PSM Makassar Terancam Sanksi Berat)
Hal itu dilakukan oleh Bejo karena ingin mengembalikan permainan dan semangat juang militan untuk tim berjulukan Bajul Ijo.
Jadi semua pemain dituntut untuk serius dalam latihan supaya bisa unjuk gigi dalam pertandingan sesungguhnya.
"Saya tidak peduli sekalipun itu Rian, karena kami disini ada profesionalitas antara saya dan Rian. Saya ingin mengayomi semua pemain bukan hanya anak saya," tegasnya.
(Baca Juga: Kapten Persebaya Ungkap Kisah Memilukan yang Dialami Alfredo Vera)
Memang pelatih yang pernah membawa Persebaya Surabaya juara Liga Indonesia pada 1997 dan 2004 itu ingin bersikap profesional dalam bekerja.
Hal tersebut dilakukan demi kemajuan Persebaya Surabaya dan para bonek yang ingin jagoannya bisa selalu tampil baik.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar