Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya Semakin Keras, Bahkan Anak Bejo Sugiantoro Hanya Bisa Duduk di Tribune VIP

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Selasa, 7 Agustus 2018 | 03:30 WIB
Pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro saat memberi instruksi kepada pemainnya, Ruben Karel Sanadi, pada laga kontra Persela, Minggu (5/8/2018) di Gelora Bung Tomo Surabaya.
TB KUMARA/BOLASPORT.COM
Pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro saat memberi instruksi kepada pemainnya, Ruben Karel Sanadi, pada laga kontra Persela, Minggu (5/8/2018) di Gelora Bung Tomo Surabaya.

Debut caretaker Persebaya, Bejo Sugiantoro, saat kontra Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Minggu (5/8/2018) berbuah manis.

Hal itu karena kemenangan 3-1 yang berhasil ditorehkan Persebaya Surabaya atas Persela Lamongan.

Setelah pelatih sebelumnya Alfredo Vera mengundurkan diri, Bejo Sugiantoro ditunjuk untuk memegang kendali sementara.

(Baca Juga: Ditahan Imbang Perseru, Pelatih PSM Makassar Sebut Wasit Melanggar Aturan)

Legenda hidup Persebaya Surabaya itu menegaskan tidak akan pilih kasih dalam menentukan siapa yang akan dijadikan pemain inti.

Bahkan putranya yakni Rachmat Irianto pun hanya bisa duduk dibangku VIP Stadion Gelora Bung Tomo saja.

"Bagi saya, setiap latihan siapa yang terbaik dan mau menunjukan yang terbaik maka pemain tersebut ada kesempatan untuk jadi starting eleven," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.

(Baca Juga: VIDEO - Oknum Suporter Masuk Lapangan dan Pukul Hakim Garis, PSM Makassar Terancam Sanksi Berat)

Hal itu dilakukan oleh Bejo karena ingin mengembalikan permainan dan semangat juang militan untuk tim berjulukan Bajul Ijo.

Jadi semua pemain dituntut untuk serius dalam latihan supaya bisa unjuk gigi dalam pertandingan sesungguhnya.

"Saya tidak peduli sekalipun itu Rian, karena kami disini ada profesionalitas antara saya dan Rian. Saya ingin mengayomi semua pemain bukan hanya anak saya," tegasnya.

(Baca Juga: Kapten Persebaya Ungkap Kisah Memilukan yang Dialami Alfredo Vera)

Memang pelatih yang pernah membawa Persebaya Surabaya juara Liga Indonesia pada 1997 dan 2004 itu ingin bersikap profesional dalam bekerja.

Hal tersebut dilakukan demi kemajuan Persebaya Surabaya dan para bonek yang ingin jagoannya bisa selalu tampil baik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

3 Pemain Dipastikan Batal Perkuat Timnas Indonesia di Bali untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X