Bek Persib Bandung asal Serbia, Bojan Malisic, menilai situasi sepak bola Indonesia relatif lebih dinamis dibandingkan kompetisi di negara Asia lainnya.
Hal itu dikatakan Bojan setelah delapan bulan mencicipi atmosfer kasta tertinggi sepak bola Indonesia bersama Persib.
"Dinamikanya sangat intensif. Anda bisa melihat tim di posisi bawah bermain dan kerja begitu keras memenangi beberapa pertandingan, tidak peduli posisi berapa tim yang dihadapi," ujar Bojan, Selasa (7/8/2018).
Dengan kondisi demikian, kata Bojan, setiap tim tak boleh kehilangan fokus untuk mendapat poin penuh guna menjaga peta persaingan.
"Itu yang saya lihat di Indonesia. Ketika di atas, kami tidak bisa melepaskan satu kemenangan pun karena setiap tim bisa saling mengalahkan. Jadi yang penting di sini fokus. Seperti saya katakan tadi, di sini dinamikanya sangat tinggi karena setiap tim selalu fight sampai detik akhir pertandingan," tuturnya.
Selain itu, kata Bojan, sepak bola Indonesia cenderung tak bertumpu pada taktik.
Sebab, gaya bermain klub Indonesia lebih mengandalkan determinasi dan agresivitas permainan.
"Saya bisa bandingkan soal taktik, di sini tidak banyak hiraukan taktik dan setiap tim seperti tidak berpikir soal taktik yang bagus. Di negara lain lebih mengandalkan taktik, tetapi tidak masalah karena di sini sepak bola lebih dinamis dan Anda kami harus berlari mungkin hingga 100 menit, saya suka ini," tuturnya.
Bojan pun menanggapi posisi timnya sebagai pemimpin klasemen sementara. Menurut dia, prestasi Persib saat ini merupakan buah kerja keras setiap elemen tim.
"Ini bukan kejutan dan kami harus melakukan lebih setiap musim. Pada 2014, Persib sudah melakukan itu (juara) dan kami harus melanjutkan pembinaan," kata Bojan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar