Persebaya Surabaya akan melakoni laga tandang di pekan ke-20 Liga 1 2018 kontra Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin pada Minggu (12/8/2018).
Laga itu sangat unik karena pelatih Barito Putera yakni Jacksen F Tiago merupakan legeda hidup Persebaya Surabaya.
(Baca Juga: Gawat! Pelatih Timnas U-16 Indonesia Akui Buta Kekuatan Thailand)
Sedangkan caretaker Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro juga merupakan lengenda hidup tim berjulukan Bajul Ijo.
Meski status Bejo Sugiantoro merupakan pelatih sementara, namun perannya sangat vital dalam memutar otak meracik strategi dan beradu dengan Jacksen F Tiago.
Pertemuan kedua pelatih itu pastinya bakal seru karena dulu mereka pernah berseragam Persebaya, dan sukses meraih gelar juara Liga Indonesia pada 1997.
Pelatih Timnas U-16 Malaysia Akui Kekalahan karena Kesalahan Pemain https://t.co/Mj6hZfGHTz
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 10, 2018
Kemudian pada 2004 mereka kembali menghantarkan tim kebanggaan kota Pahlawan ini menjadi juara Liga Indonesia.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-16 Malaysia Akui Kekalahan karena Kesalahan Pemain)
Namun uniknya saat itu Jacksen sudah berstatus sebagai pelatih Persebaya, sedangkan Bejo masih menjadi pemain.
Dalam laga tersebut Bejo Sugiantoro mengatakan akan memboyong 18 pemain untuk mengalahkan tuan rumah Barito Putera.
"Kita bawa 18 pemain lawan Barito Putera. Ruben Sanadi dan Robertino Pugliara siap tampil," kata Bejo.
Jacksen F tiago pun menilai saat ini Persebaya mengalami perubahan ketika ditangani Bejo.
"Bejo orang Surabaya. Sama dengan saya, dia tahu persis dalamnya Persebaya. Jelas akan terjadi banyak perubahan," jelas pelatih berusia 50 tahun itu.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar