Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyambut baik rencana PSSI melarang penggunaan striker asing bagi klub peserta Liga 1.
Umuh menilai upaya yang dilakukan PSSI untuk meningkatkan kualitas striker lokal tersebut patut didukung.
"Itu mungkin untuk memberi kesempatan kepada pemain lokal. Saya pikir itu bagus, tidak ada masalah," ujar Umuh kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, saat ditemui di Bandung pada Kamis (16/8/2018).
(Baca Juga: Korea Selatan Tunjuk Pelatih Semifinalis Piala Eropa 2012 sebagai Arsitek Baru)
Ia optimistis kebijakan ini akan berdampak positif bagi tim nasional karena para striker akan terasah kemampuannya di klub masing-masing.
(Baca Juga: Samuel Eto'o Resmi ke Liga Qatar setelah Konsultasi dengan Legenda Barcelona dan Inter Milan)
Manajer yang biasa disapa pak Haji ini yakin akan lahir striker bagus jika diberikan banyak kesempatan bermain.
"Sebetulnya Indonesia memiliki banyak pemain yang berpotensi sebagai striker. Namun, kurang berkembang karena minimnya kesempatan untuk mereka," ujar Umuh.
Ia berharap jika nanti sudah diputuskan, kebijakan yang mewajibkan klub peserta Liga 1 untuk menggunakan pemain lokal pada posisi striker, diterapkan secara konsisten.
Pelatih Real Madrid Ingin Pulangkan Pemain Chelsea Senilai Rp 664 Miliar https://t.co/6ThINzdTIk
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 17, 2018
(Baca Juga: Beto Targetkan Cetak Gol ke Gawang Laos)
Pernyataan Umuh ini tentu menarik karena Persib musim ini sangat tergantung pada bomber asingnya.
Sebanyak 21 dari total 31 gol Maung Bandung di Liga 1 2018 berasal dari duet striker asing, Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar