Eks caretaker atau pelatih sementara Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, rencananya akan mengejar lisensi kepelatihan A AFC dalam waktu dekat.
Bejo Sugiantoro yang baru mengantongi lisensi kepelatihan B AFC memilih mundur setelah menjadi caretaker Persebaya Surabaya.
Dalam dua laga menangani Persebaya, hasil yang didapat Bejo tak buruk-buruk amat.
Satu kemenangan atas Persela Lamongan, Minggu (5/8/2018), dan satu kekalahan dari Barito Putera, Minggu (12/8/2018), jadi catatan Bejo Sugiantoro selama melatih tim kebanggaan Bonek tersebut.
Usai mengawal anak-anak asuhnya di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, ia memilih menyerahkan kembali tanggung jawabnya kepada manajemen.
(Baca Juga: Ini Lawan Timnas U-23 Indonesia di Babak 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2018)
Regulasi yang mengharuskan pelatih klub-klub Liga 1 2018 memiliki lisensi A AFC jadi alasan terkuat dari keputusan pria 41 tahun itu.
Kini, status terakhir eks pelatih Persik Kediri tersebut menjadi asisten pelatih Persebaya.
Ia pun rencananya akan segera mengambil kursus kepelatihan untuk meraih lisensi A AFC tersebut.
“Insyaallah, kalau manajemen mengizinkan akan saya ambil,” ujar Bejo, dikutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
(Baca Juga: Sepak Bola Asian Games 2018 - 'Kerja Keras' Jadi Kunci Timnas Putri Indonesia Hadapi Korea Selatan)
Namun, jika ia akan mengambil kursus kepelatihan itu dalam waktu dekat, Bejo harus rela bertolak ke luar negeri.
Pasalnya, kursus kepelatihan lisensi A AFC di Indonesia telah usai pada 4 Maret 2018, sementara pendaftaran lisensi di Malaysia baru saja ditutup.
“Kursus yang terdekat di Malaysia, tapi sudah terlambat daftar. Mungkin saya ambil di Myanmar atau lainnya karena Agustus sampai Oktober ada kursus kok,” tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar