Program pelatih PSMS Medan, Peter Butler terganggu. Yaitu akibat dipakainya Stadion Teladan oleh timnas U-16 Indonesia yang sedang TC di Kota Medan.
Mau tak mau, Butler pun mengalah dan harus pindah ke lapangan lain.
“Saya sudah siapkan rencana program satu bulan lalu. Sekarang jadi tak bisa. Tak bagus buat tim,“ kata Peter Butler.
(Baca Juga: Pelatih Tim Eropa Diusir Wasit karena Menekel Pemain Lawan yang Sedang Bawa Bola)
Butler mengeluh timnya tidak memiliki pilihan soal lapangan lantaran tidak ada yang cukup bagus untuk tempat timnya berlatih.
"Kenapa tidak memberikan lapangan lain ke Timnas U-16. Kenapa kami yang harus terganggu,” kata Butler.
Butler menegaskan bukan tak mencintai timnas Indonesia. Bahkan pelatih asal Ingris ini mengaku adalah fans fanatik Garuda.
“Saya menghormati timnas Indonesia. Dan saya penggemar fanatik Indonesia. Namun, PSMS saat ini dalam situasi yang sulit. Dan, sekarang tidak ada lapangan yang cukup baik untuk latihan,” kata Peter Butler.
(Baca Juga: Ditawari Jadi PNS, Peraih Emas Asian Games Cabang Paralayang Putra Tetap Ingin Bisnis Cireng)
PSMS Medan sendiri saat ini ada di peringkat dasar klasemen Liga 1. Dengan torehan 19 poin hasil dari 20 kali main, enam menang, dan satu imbang.
Butler mengatakan belum tahu lapangan mana yang akan dipilih untuk digunakan latihan.
Manajemen mengusulkan tiga tempat, Stadion Pardede, TGM, dan Lapangan Dispora Jalan Pancing.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar