Persaingan ketat kini dirasakan Frets Listanto Butuan. Pasca-kembali dari Porad di Magelang memperkuat Kostrad, winger PSMS Medan ini belum mendapat tempat inti di starting eleven pelatih Peter Butler.
Padahal di putaran pertama, Frets Butuan acap kali menjadi pilihan Djadjang Nurdjaman, pelatih yang menukangi Ayam Kinantan sebelum digantikan Peter Butler.
Posisi yang ditinggalkannya saat memperkuat Porad langsung diisi pemain rekrutan baru, Rahmad Hidayat.
Selain itu jufa ada Suhandi yang baru pulih, Antoni Nugroho, serta Erwin Ramdani.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Jonatan Christie Sejajar dengan Liem Swie King hingga Taufik Hidayat)
Bahkan permainan Rahmad Hidayat, yang di putaran pertama memperkuat Sriwijaya FC ini, dianggap lebih berkontribusi dalam beberapa laga PSMS pada putaran kedua.
Lalu apa kata Frets butuan soal ini?
“Pertama, soal persaingan itu hal yang lumrah bagi setiap pemain. Dan memang sekarang kami (bersama Suhandi, Rahmad Hidayat, red) akan bersaing. Saya pikir pelatih akan mampu melihat siapa yang terbaik akan diturunkan,” kata Frets kepada BolaSport.com.
“Saya pikir setiap pemain memiliki kualitasnya masing-masing. Saya, Rahmad Hidayat, maupun Suhandi punya kelebihan masing-masing. Dan kami semua pasti ingin dimainkan,” ujar Frets.
(Baca Juga: Resmi, Marseille Rekrut Kevin Strootman dari AS Roma)
Rahmad Hidayat sendiri menyampaikan hal yang sama.
Menurutnya, siapa pun yang dimainkan pelatih adalah hal terbaik bagi tim.
“Dan untuk persaingan saya pikir adalah hal positif. Pelatih asing biasanya memilihnya dengan positif,” ujar Rahmad.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar