Pelatih anyar PSIS Semarang, Jafri Sastra menginginkan mental para pemainnya dapat berubah. Menurutnya, hal itu dapat terjadi hanya jika kondisi fisik sudah baik.
Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh Jafri Sastra di sela-sela pemusatan latihan atau training camp (TC) PSIS Semarang.
Sejak Selasa (28/8/2018), PSIS memang tengah melakoni TC di Bandungan, sebuah daerah berhawa sejuk di lereng Gunung Ungaran yang terletak di Kab. Semarang, Jawa Tengah.
Rangkaian TC itu rencananya akan berlangsung hingga 1 September 2018.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng, hingga lima hari ke depan, Jafri memang mengkhususkan untuk mengembalikan fisik skuat Mahesa Jenar.
(Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Semifinal Sepak Bola Asian Games 2018 - Pembuktian Taji Vietnam sebagai Wakil ASEAN)
Sejak Jafri masuk menggantikan Vincenzo Alberto Annese di kursi kepelatihan tim, ia memang langsung fokus terhadap masalah fisik dan mental Haudi Abdillah dkk.
Jebloknya performa PSIS di Liga 1 2018 diyakini pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu sebagai imbas dari tidak mantapnya mental pemain.
"Dari data yang ada 20 pertandingan lima kemenangan, lima seri, dan sepuluh kekalahan. Ini jelas faktor mental," ujar Jafri.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar