Striker PSM Makassar, Alessandro Ferreira Leonardo mengeluarkan pernyataan klarifikasi terkait kasus dirinya yang belum bisa bergabung latihan di masa libur kompetisi Liga 1 2018.
Ya, Alessandro Ferreira Leonardo telah membuat geram pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts.
Pasalnya Sandro, sapaan akrabnya diketahui sudah dua kali tidak mengikuti latihan menjelang bergulirnya kembali Liga 1 2018.
Sandro terlambat untuk bisa bergabung dengan skuat Juku Eja karena masih mengurus visa ke Singapura.
(Baca Juga: Efek Performa Gemilang Stefano Lilipaly, Bali United Ikut Sodorkan Pemain di Timnas U-16 Indonesia)
Robert Rene Alberts pun mengaku kecewa berat dengan sikap Sandro tersebut karena tidak mengurus visa jauh-jauh hari sebelum diadakan latihan.
"Ada sesuatu yang berjalan tidak benar di sini, saya kecewa, dia (Sandro) seharusnya sudah mengurus visanya jauh-jauh hari, saya sudah jelaskan bahwa saat liga istirahat harusnya dia langsung urus visanya," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur.
Namun, belakangan Sandro memberikan klarifikasi panjang lebar terkait kasus ini melalui media Instagram.
Striker asal Brasil itu sebenarnya sudah meminta pihak manajemen untuk mengurus visa sejak awal libur kompetisi 16 Agustus 2018.
"Sejak awal libur pada 16 Agustus 2018 saya sudah mencoba meminta visa ke pihak manajemen tetapi masih belum ada jawaban," tulis Sandro dikutip BolaSport.com dari @osandro9.
Karena tak ada jawaban, ia lantas memilih untuk berlibur terlebih dahulu dan kembali lebih awal pada Jumat (23/8/2018).
"Saya sebenarnya sudah kembali ke Makassar dari masa liburan untuk mengurus visa pada 23 Agustus 2018.
Namun, PSM belum menyediakan tiket dan dokumen bagi saya untuk mengurus visa ke Singapura," tulis Sandro.
(Baca Juga: Bagas dan Bagus Kembali Jadi Andalan, Berikut 24 Nama yang Dipanggil Timnas U-16 Indonesia)
Timnas U-23 Indonesia Masih Jadi Tim Tersubur ASEAN di Sepak Bola Asian Games 2018 https://t.co/sYiJTZNvBm
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 28, 2018
Ia menilai bahwa pihak manajemen terkesan lamban dalam memberinya kelonggaran mengurus visa.
"Pihak manajemen baru memberi saya tiket dan dokumen pada Minggu (26/8/2018) malam, sehingga saya harus pergi ke Singapura saat itu juga," tulisnya menambahkan.
"Karena hal ini, saya jadi tidak bisa mengikuti latihan bersama PSM. Saya tidak mengerti kenapa manajemen begitu lama mengatur visa saya," tulis striker dengan nomor punggung sembilan.
Meski tak gabung latihan, secara tegas Sandro mengaku bahwa ia tetap profesional.
"Saya selalu profesional dan disiplin. Meskipun saya telah berlatih sendiri untuk berlibur, saya merasa perlu untuk segera berlatih bersama tim. Ini adalah kebenarannya," tuturnya mengakhiri.
Ini menjadi masalah tersendiri bagi internal PSM jelang pekan ke-21 Liga 1 2018.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Sosok Ikon Sekaligus Pemimpin Lahir untuk Persija Jakarta)
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | instagram.com/osandro9 |
Komentar