Manajer anyar Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi menyerahkan dan percayakan seluruh pembagian porsi tugas dan peran melatih kepada Djadjang Nurdjaman dan Bejo Sugiantoro.
Di sisa kompetisi Liga 1 2018, Persebaya Surabaya akan ditangani oleh Djadjang Nurdjaman yang didatangkan manajemen untuk menggantikan Angel Alfredo Vera.
Nantinya, pelatih yang kerap disapa Djanur itu akan berduet dengan Bejo Sugiantoro.
Jika sesuai rencana, Djanur akan datang dan menangani tim secara langsung pada 3 September 2018, setelah kursus kepelatihan AFC Pro yang diikutinya rampung digelar.
Untuk sementara ini, Bejo-lah yang memengang kendali atas tim kebanggaan Bonek tersebut.
(Baca Juga: Terkait Nasib Luis Milla, Spaso Apresiasi Langkah yang Diambil PSSI)
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, dua pelatih yang sama-sama memiliki kompetensi tersebut akan diberikan kepercayaan penuh oleh manajemen untuk mengurus sendiri dapur rumah tangganya.
Dalam artian, pembagian porsi tugas dan peran akan menjadi kewenangan mereka berdua sendiri.
Hal ini sudah dikomunikasikan langsung oleh Candra Wajyudi, manajer anyar tim.
"Kami sudah berkomunikasi dari awal sebelum penunjukan pelatih. Ada kesamaan visi kedua pelatih ini. Soal nantinya bagaimana mekanisme dilapangan, kami serahkan pada pelatih untuk membagi porsi masing-masing," kata Candra.
(Baca Juga: Spaso Syukuri Keputusan soal Widodo C Putro dan Jabatan Pelatih Timnas)
Dalam hal ini, masih menurut Candra, manajemen tim tidak punya kewenangan untuk turut mencampuri ranah dari tim kepelatihan.
Ia menekankan bahwa tugas manajemen adalah mengurusi seluruh sektor manajerial dan memastikan segalanya berjalan dengan baik.
"Tugas kami di manajemen hanya memastikan segala sesuatu didalam tim ini oke, sesuai regulasi dan tidak melanggar regulasi apa pun," ujarnya menambahkan.
(Baca Juga: Stefano Cugurra Sebut Persija Masih Punya Banyak Lubang)
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar