Saat ini kendali Persebaya Surabaya masih dipegang oleh asisten pelatih Bejo Sugiantoro sebelum datangnya Djadjang Nurdjaman.
Sambil menunggu pelatih kepala Djadjang Nurdjaman menyelesaikan lisensi Pro AFC, Bejo Sugiantoro memimpin latihan para pemain Persebaya Surabaya.
(Baca Juga: Kekuatan Netizen Baru Bisa Luluhkan PSSI, Belum untuk Luis Milla)
Selama dipegang oleh Bejo Sugiantoro, pola latihan tim berjulukan Bajul Ijo berbeda.
Legenda hidup Persebaya itu selalu menerapkan pola latihan pagi sekitar pukul 07.30 dengan durasi dua jam.
(Baca Juga: Eksklusif Jnnatan Christie: Kekasih, Olimpiade, Juara Dunia, dan Bangkit dari Keterpurukan)
Bejo pun mengungkapkan alasan mengapa selalu menggelar latihan pada pagi hari.
“Ini metode saya untuk menjaga kebugaran dan kondisi pemain," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Dirinya juga menambahkan kalau dengan mengadakan latihan pagi, para pemain bisa memiliki banyak waktu untuk beristirahat.
“Dengan latihan pagi maka ada banyak waktu bagi pemain untuk istirahat. Saat masuk kompetisi, latihan 1 banding 1 itu rumusnya. Setelah latihan, besoknya off,” jelasnya.
Menurut BolaSporter grup mana yang bisa disebut sebagai grup neraka #UCLDraw
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 30 Agustus 2018
(Baca Juga: Sinyal Bahaya untuk Timnas U-23 Korea Selatan, Dua Tim Pernah 'Menangis' Karena Pemain Jepang Ini)
Memang saat ini skuat Bajul Ijo tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi PSBI Blitar dalam turnamen Piala Indonesia 2018 pada Minggu (2/9/2018).
Tak hanya itu, kompetisi Liga 1 2018 juga akan bergulir kembali, mengingat gelaran Asian Games 2018 sudah hampir selesai.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar