Pernyataan menarik dilontarkan oleh pelatih Perseru Serui, I Putu Gede, seusai timnya kalah dari Arema FC dengan skor telak 0-4 dalam pertandingan uji coba, Sabtu (1/9/2018).
Usai laga yang dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, ini berlangsung, Putu Gede menyebut bahwa kekalahan itu bukan karena Arema FC adalah tim yang bagus.
“Kita latihan kemarin terlalu berat, jadi kalau harus bertanding dengan tim yang levelnya sama mungkin bukan waktu yang tepat. Jadi bukan karena bagusnya Arema,” ujar Putu seusai pertandingan.
Perseru pada babak pertama memang tampil cukup menyulitkan bagi tim Singo Edan, terutama di sektor pertahanan.
Berbagai macam variasi serangan dilakukan oleh Dendi Santoso dkk tetapi muntah karena barisan pertahanan Perseru cukup rapat.
(Baca Juga: Derita Macan Asia Peraih 3 Medali Emas, Rumah Hampir Roboh dan Tak Punya Dana Pensiun)
Mereka menerapkan pressing ketat pada pemain Arema FC sehingga kesulitan dalam mencetak gol.
Namun, situasi berubah di babak kedua, mereka tampak lengah. Terbukti Dedik Setiawan membuka keunggulan keran gol Arema FC yang dilanjutkan oleh Dendi Santoso dan pemain pengganti Ahmad Nur Hardianto.
“Perseru masih kurang padu. Saya rasa Perseru masih 60 persen, karena kemarin habis menjalani latihan fitness,” sambung pelatih yang pernah menjadi kapten tim Arema ini.
Level Arema FC dan Perseru saat ini bisa dibilang sama. Keduanya sama-sama menghuni papan bawah klasemen sementara hanya terpaut satu strip.
(Baca Juga: Momen Antusiasme Masyarakat Berburu Boneka Maskot Asian Games 2018)
Arema FC berada di peringkat 14 dengan mengemas 25 poin. Sedangkan Perseru di bawahnya dengan berada di urutan 15, mereka mengoleksi 23 poin.
Pada pertemuan putaran pertama lalu Perseru hampir menahan imbang Arema FC saat bermain di Stadion Gajayana, Kota Malang pada (6/6/2018).
Sayangnya Arema FC akhirnya mampu mencuri satu gol lewat striker yang sudah mereka coret yakni Thiago Furtuoso.
Pada pertemuan berikutnya, mereka akan kembali berhadapan pada putaran kedua kompetisi Liga 1 di Stadion Kanjuruhan pada (11/11/2018).
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar