Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menyerahkan pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Hal itu disampaikan langsung oleh Ridwan Kamil, pria yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Ridwan Kamil menyampaikan rencana tersebut secara langsung saat menghdiri acara pelepasan konvoi ulang tahun salah satu kelompok suporter Persib Bandung, Viking, di Stadion Sidolig, Jumat (31/8/2018).
Seperti telah dilansir BolaSport.com dari Kompas.com sebelumnya, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kian serius mewujudkan rencana itu.
Nantinya, Stadion Gelora Bandung Lautan Api akan dikelola secara langsung oleh manajemen Maung Bandung.
"Sekarang, kami (Pemkot Bandung) sedang persiapan untuk penyerahan Stadion GBLA kepada PT Persib (Bandung Bermartabat)," ujar Ridwan.
(Baca Juga: Seusai Asian Games 2018, Warga Sekitar Berharap Velodrome Jadi Tempat Rekreasi)
(Baca Juga: Unit Media PT LIB dan Malaysian Football League (MFL) Lakukan Pertemuan, Ini Hasilnya)
Pria yang akan segera dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat itu pun berharap kepada PT PBB agar dapat serius dalam pengelolaan stadion yang terletak di Kecamatan Gedebage, Bandung, tersebut.
Tak hanya itu, ia meminta agar nantinya Stadion GBLA dapat dikelola secara profesional dan dapat dijadikan stadion yang bertaraf internasional.
"Jadi nanti dikelola secara profesional oleh PT Persib. Sekarang, kita urus sehingga saya titip ke PT PBB agar stadion dibikin seperti stadion di Spanyol atau Inggris," tambahnya.
Yang dijadikan sebagai indikator dari angan-angan Kang Emil adalah, nantinya stadion berkapasitas 38 ribu penonton tersebut dapat dikunjungi dan selalu ramai setiap hari, meskipun tidak sedang menggelar pertandingan.
"Ada museumnya, ada restoran, segala rupa," tuturnya, mengakhiri.
(Baca Juga: Soal Wacana PT LIB Terkait Larangan Striker Asing, Robert Rene Alberts Tak Sanggup Berkata-kata)
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | kompas.com |
Komentar