Sejak datang menggantikan Vincenzo Alberto Annese di kursi kepelatihan PSIS Semarang, Jafri Sastra terfokus dengan fisik anak-anak asuhan barunya. Ia menyebut, aspek fisik merupakan yang utama bagi pesepak bola.
Jafri Sastra menggembleng habis-habisan fisik skuat PSIS Semarang pada pemusatan latihan (TC) yang digelar di Bandungan, Kab. Semarang, Jawa Tengah.
Selama lima hari penuh, eks Pelatih Persis Solo itu ingin menjadikan fisik anak-anak asuhan barunya menjadi lebih prima sebagai upaya untuk mendongkrak posisi PSIS di klasemen sementara Liga 1 2018.
Hal ini tak terlepas dari prinsip yang ia pegang, bahwa ketahanan fisik merupakan sesuatu yang mendasar bagi seorang pesepak bola.
Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Tribun Jateng, bagi Jafri Sastra ketika fisik dalam keadaan prima otomatis apa yang diinginkan akan teraplikasi dengan baik.
(Baca juga: Meski Harapkan Setidaknya Satu Laga Uji Coba, Peter Butler Pasrah dan Tunggu Keputusan Manajemen)
(Baca juga: Striker Asing PSM Makassar Ini Enggan Berlatih Jika Masalahnya dengan Manajemen Belum Selesai)
"Aspek fisik yang utama. Di sepak bola jika fisik tidak bagus, tidak jalan semua dan tidak bisa mengaplikasikan apa yang diinginkan pelatih," ujar Jafri.
Setelah menggelar TC selama lima hari tersebut, pelatih kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat itu mengungkapkan kondisi fisik Haudi Abdillah dkk sudah lebih baik dari sebelumnya.
"Sudah lumayan, tinggal nambahin sedikit dan kami akan lihat terus perkembangan mereka," katanya.
Setelah ini, skuat Mahesa Jenar akan mulai memantapkan aspek teknis permainan, seperti skema dan taktik yang akan dilaksanakan di Stadion Moch. Soebroto, Magelang.
(Baca juga: Bek Bali United Jebolan Akademi Valencia Ini Beberkan Perbedaan Tes Fisik di Spanyol dan Indonesia)
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar