Sriwijaya FC kehilangan satu pemain di sisa kompetisi putaran kedua Liga 1 2018 setelah Sandy Firmansyah menyatakan mundur pada Senin (3/9/2018).
Sandy Firmansyah, yang berposisi sebagai kiper tersebut, menyatakan mundur karena ada yang lebih penting dari Sriwijaya FC.
(Baca Juga: Ini Alasan Mengapa PSSI Batalkan Laga Uji Coba PSMS Medan Vs Warriors FC)
Pemain berusia 34 tahun itu mengatakan kalau saat ini dirinya memilih pulang kampung karena ingin mengurus ibunya.
"Memang benar, saya sudah pamit dengan manajemen SFC. Berat bagi saya meninggalkan Sriwijaya FC, tetapi sejauh ini ada yang lebih penting dari sepakbola, yakni Ibu," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Sripoku.com.
(Baca Juga: Eksklusif Jonatan Christie: Kekasih, Olimpiade, Juara Dunia, dan Bangkit dari Keterpurukan)
Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit, mengaku kelimpungan karena saat ini hanya memiliki tiga kiper.
Selain itu, transfer window pun sudah ditutup sehingga klub tidak boleh menambah pemain.
"Kayaknya kami enggak boleh nambah pemain karena transfer window sudah tutup," ujar Subangkit.
Juru taktik itu berharap tiga kipernya saat ini, yakni Teja Paku Alam, Dikri Yusron, dan Rangga Pratama, mampu menjaga kondisi fisik dengan baik.
Usai Asian Games 2018, Ini Harga Sewa Stadion Patriot Untuk Persija Jakarta https://t.co/98yACHRNw3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 4, 2018
(Baca juga: Persebaya Menang 14-0 dan Melaju ke 64 Besar Piala Indonesia 2018)
Hal itu karena adanya jadwal pertandingan yang padat yakni Liga 1 2018 dan Piala Indonesia 2018.
"Mudah-mudahan saja antara Teja Dikri dan Rangga bisa. Terutama Teja sama Dikri saya harap mereka siap main apapun kondisinya," ucapnya.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar