Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez pernah mengalami insiden yang tak mengenakkan saat melawan Arema FC di putaran pertama Liga 1.
Saat putaran pertama Liga 1 2018 melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Mario Gomez mengalami luka yang membuat kepalanya berdarah akibat lemparan benda keras.
Kini giliran Persib yang menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (13/9/2018).
Namun jelang bertemu Arema FC, pelatih asal Argentina itu tidak mau menginggat lagi kejadian yang menimpanya tersebut.
"Dendam? No, dendam bukanlah ciri pribadi saya. Saya sudah melupakan kejadian itu dan hanya ingin fokus untuk menang di pertandingan nanti," ujar Mario Gomez, dikutip dari laman resmi Persib.
"Itu hanya akan diingat sebagai salah satu pengalaman di dunia kepelatihan saya," ujarnya.
(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Satu Grup dengan Indonesia, Filipina Ditukangi Eks Pelatih Klub Liga 1)
Pelatih 61 tahun itu pun menghimbau agar bobotoh tidak melakukan hal yang dapat merugikan Persib saat menjamu Arema FC.
"Setiap bertemu Bobotoh, mereka selalu ramah. Saya yakin kalian bisa memberi contoh dan perilaku yang baik dalam menghadapi satu pertandingan bergengsi," ujar Mario Gomez.
"Saya hanya ingin kalian dukung secara penuh di pertandingan nanti agar kami bisa dapat tiga poin. Itu saja," ujarnya.
Laga melawan Arema Fc memang sangat krusial bagi Persib.
Persib harus menang jika ingin mempertahankan puncak klasemen sementara Liga 1.
(Baca Juga: Indonesia Vs Mauritius - Peringkat FIFA Timnas Indonesia Terpaut 9 Setrip di Bawah Mauritius)
Saat ini tim berjulukan Maung Bandung itu mengumpulkan 35 poin.
Sementara di peringkat kedua ada Madura United dengan 33 poin, lalu disusul Bali United di urutan ketiga dengan 32 poin.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar