Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Jak Mania, Diki Soemarno, sangat menyesalkan adanya kerusuhan yang dilakukan oknum The Jak Mania saat pertandingan uji coba antara Persija Jakarta melawan Selangor FA di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/9/2018).
Kata Diki, kerusuhan yang terjadi semalam itu hanya beberapa oknum The Jak Mania tanpa tiket dan memaksa masuk ke Stadion Patriot.
Diki juga menjelaskan secara keseluruhan The Jak Mania yang ada di dalam Stadion Patriot sudah menunjukan sikap terbaiknya tanpa ada anarkis.
Meskipun dalam laga kemarin malam Persija kalah 1-2 dari Selangor FA.
"Tapi tidak ada hal-hal yang dilakukan teman-teman The Jak Mania di dalam Stadion Patriot," kata Diki kepada wartawan termasuk BolaSport.com.
"Sayangnya di luar Stadion Patriot ada sedikit yang kurang mengenakan bagi Persija dan juga The Jak Mania karena ada teman-teman yang tidak punya tiket tapi berusaha untuk masuk," ucap Diki menambahkan.
Lebih lanjut Diki mengatakan seharusnya oknum The Jak Mania yang tidak memiliki tiket bisa menahan emosinya.
Sebab, ini untuk pertama kalinya bagi Persija kembali bermain di Stadion Patriot.
Sebelumnya Persija harus mengungsi ke Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, karena Stadion Patriot dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta) dipakai untuk Asian Games 2018.
Sementara Persija berencana untuk memakai Stadion Patriot hingga Liga 1 2018 berakhir pada Desember mendatang.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar