Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, tak ingin anak asuhnya tergelincir saat menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Kamis (13/9/2018).
Mario Gomez menegaskan, kekalahan dari Mitra Kukar pada laga pekan ke-20, atau tepatnya sebelum libur kompetisi karen Asian Games 2018 menjadi pelajaran berharga bagi Persib Bandung.
Kekalahan tersebut, diakui Gomez, menjadi bahan evaluasi agar tak terulang kembali pada laga selanjutnya.
(Baca Juga: 5 Pemain Versi Media Asing yang Bakal Bersinar di Piala AFF 2018, Ada Nama Gelandang asal Indonesia)
"Bermain di home atau away itu sama saja. Bisa saja kami menang, atau bahkan kalah. Kekalahan tentu tidak boleh terjadi lagi karena akan membahayakan posisi tim di puncak," kata Mario Gomez, dilansir dari laman resmi klub.
"Apalagi, kami bermain di depan Bobotoh, jadi kami harus berikan yang terbaik," ujar pelatih asal Argentina itu.
Selain itu, Mario Gomez menyebut bahwa kemenangan atas tim Singo Edan bisa menjadi modal berharga untuk menatap laga tandang versus Borneo FC pada pekan ke-22.
(Baca Juga: Media Asing Rilis Rating 7 Negara ASEAN di Asian Games 2018, Garuda Muda Masuk 3 Terbaik)
"Bulan ini sangat menentukan. Beberapa pertandingan penting akan kami hadapi setelah ini."
"Kemenangan akan membuat tim terus menjauh dan tetap bisa menjaga peluang juara," ujarnya.
Sampai pekan ke-20 kompetisi Liga 1 musim 2018, Persib Bandung masih kokoh di puncak klasemen sementara.
(Baca Juga: Inilah Starting XI Terbaik Asian Games 2018 Versi Media Asing, Ada 4 Pemain Asia Tenggara)
Mereka mendulang 35 poin hasil dari sepuluh menang, lima seri, dan lima kalah dalam 20 laga yang telah dilakoni.
Sementara Arema FC masih tertahan di peringkat 14 klasemen sementara. Singo Edan mengemas 25 poin hasil dari enam menang, tujuh imbang dan tujuh kalah.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar