Pemain Persib Bandung, Atep, memprediksi bahwa seluruh tim Liga 1 bakal memiliki ambisi besar untuk mengalahkan timnya.
Pasalnya, kata Atep, status Persib Bandung sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1 musim 2018 menjadi alasan.
Selain itu, Atep mengatakan, lawan yang akan dihadapi Maung Bandung diprediksi bakal semakin kuat pada putaran kedua.
(Baca Juga: Media Polandia Sebut Egy Maulana Vikri Berjasa Besar atas 'Glorifikasi' Lechia Gdansk)
Hal ini pun berimbas pada peluang timnya untuk mempertahankan posisi puncak akan semakin berat.
"Yang pasti akan semakin berat. Apalagi pada sisa pertandingan ini, tim lain pasti akan melakukan segala cara untuk mengalahkan kami," ujar Atep.
"Mudah-mudahan kami tetap fight, karena saya melihat tim ini sedang dalam kepercayaan diri tinggi, dan itu bagus," katanya menambahkan.
Pada laga selanjutnya, skuat asuhan Mario Gomez bakal menghadapi tim tamu Arema FC pada laga pekan ke-21 kompetisi Liga 1 musim 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Kamis (13/9/2018).
(Baca Juga: Media Polandia Soroti Hal Positif dari Live Streaming Laga Lechia Gdansk saat Egy Maulana Vikri Jalani Debut)
Laga tersebut sempat mengalami perubahan jadwal. Awalnya digelar pukul 18.30 WIB, namun bakal dimajukan menjadi pukul 16.00 WIB.
Hal tersebut lantaran rekomendasi yang diberikan oleh Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung.
Polrestabes Bandung memberikan rekomendasi laga antara Maung Bandung kontra Singo Edan dimajukan menjadi sore hari atas pertimbangan keamanan.
Sampai saat ini, Persib masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 musim 2018.
(Baca Juga: Alasan Beto Tak Dipanggil Hingga Penjemputan Luis Milla di Bandara Soekarno Hatta)
Mereka mendulang 35 poin hasil dari sepuluh menang, lima seri, dan lima kalah dalam 20 laga yang telah dilakoni.
Sementara Arema FC masih tertahan di peringkat 14 klasemen sementara. Singo Edan mengemas 25 poin hasil dari enam menang, tujuh imbang, dan tujuh kalah.
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar