"Penalti pertama mungkin masih bisa kami maklumi, sedangkan yang kedua sama sekali tidak ada pelanggaran. Itu yang kami sayangkan," kata Aji Santoso.
Mantan, bek kiri timnas Indonesia ini menyebut penampilan anak asuhnya lebih unggul.
Dia menginstruksikan anak asuhnya bermain menekan sejak awal. Sehingga, Persela sempat merepotkan pertahanan Bali United pada babak pertama.
(Baca Juga: Berita Timnas Indonesia - 5 Kunci Sukses Skuat Garuda Hingga Pelatih Mauritius Jatuh Hati pada Suporter)
Sayangnya, keberuntungan belum berpihak kepada Laskar Joko Tingkir.
"Masyarakat seluruh Indonesia menyaksikan pertandingan ini dan bisa memberikan penilaian," kata Aji Santoso.
Penalti pertama terjadi setelah wasit mengaggap pemain bertahan Persela menyentuh bola menggunakan tangan di kotak 16.
Sepakan titik putih ini berhasil dieksekusi dengan dingin oleh Nick van der Velden.
Sementara petaka bagi Birul Walidain dkk kembali hadir saat laga memasuki menit ke-65.
(Baca Juga: Media Polandia Soroti Hal Positif dari Live Streaming Laga Lechia Gdansk saat Egy Maulana Vikri Jalani Debut)
Wasit kembali memberi hadiah penalti kepada tuan rumah seusai Van der Velden dilanggar di area berbahaya Persela.
Eksekusi Antonius Johnsen Melvin Plate berhasil mengubah skor sekaligus mengunci kemenangan tuan rumah dengan skor akhir 3-2.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar